JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sekali lagi menggelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro, sebuah penghargaan bergengsi bagi karya jurnalistik Indonesia. Tahun ini, tema yang diusung adalah 'Memelihara Semangat Kebangsaan dan Demokrasi', dengan total hadiah senilai Rp35 juta.
Inspirasi tema 'Memelihara Semangat Kebangsaan dan Demokrasi' diambil dari kutipan Adinegoro pada tahun 1953. Atal S Depari, Ketua Umum PWI Pusat, menjelaskan bahwa pada era 1950-an, seorang pionir jurnalistik Indonesia bernama Djamaluddin Gelar Datuk Maradjo Sutan telah menuliskan pentingnya merawat budaya dan demokrasi.
"Tema ini tetap relevan dengan tantangan bangsa kita saat ini," kata Atal S Depari dalam pernyataannya pada Senin (14/8/2023).
Namun, Atal menegaskan bahwa 'Memelihara Semangat Kebangsaan dan Demokrasi' tidak harus selalu diartikan dalam konteks politik. "Seorang jurnalis dapat menjelajahi tema besar ini dari berbagai aspek kehidupan. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan bidang lain, termasuk budaya dan human interest," tambahnya.
Atal juga menekankan pentingnya Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang diadakan setiap tahun oleh PWI untuk menjaga kualitas karya jurnalistik. Penghargaan ini menjadi sarana untuk mempertahankan standar kualitas yang tinggi dalam dunia jurnalistik.
Penghargaan kali ini memiliki tujuh kategori, yaitu:
1. Liputan Mendalam (indepth reporting) untuk media cetak (AA1)
2. Liputan Mendalam (indepth reporting) untuk media siber (AA2)
3. Liputan Mendalam (indepth reporting) untuk media televisi (AA3)
4. Liputan Mendalam (indepth reporting) untuk media radio (AA4)
5. Karya Foto Jurnalistik untuk Media Cetak dan Media Siber (AA5)
6. Karya Karikatur Opini untuk Media Cetak dan Media Siber (AA6)
7. Karya Jurnalistik Video di Media Sosial (AA7)
Editor : Asep Juhariyono