get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Terjatuh ke Sungai Citanduy Berhasil Diselamatkan Tim BPBD Kota Banjar

Mengenang Heroisme Pejuang Tanah Air Melawan Belanda di Jembatan Karang Resik Tasikmalaya

Kamis, 10 Agustus 2023 | 17:58 WIB
header img
Mengenang Heroisme Pejuang Tanah Air Melawan Belanda di Jembatan Karang Resik Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sejarah perjuangan bangsa Indonesia penuh dengan kisah heroik dan semangat juang dalam melawan penjajahan.

Salah satu momen bersejarah yang patut diingat adalah pertempuran pejuang tanah air melawan Belanda di Jembatan Karang Resik Tasikmalaya.

Pertempuran ini merupakan bukti nyata keberanian dan tekad para pejuang tanah air dalam mempertahankan kemerdekaan dari penindasan Belanda.

Latar Belakang Pertempuran

Pertempuran di Jembatan Karang Resik terjadi pada tanggal 10 Agustus 1947 di Desa Karang Resik, Kecamatan Cipedes, Kabupaten Tasikmalaya.

Pada masa itu, Indonesia tengah berjuang melawan upaya kolonialisasi Belanda yang ingin kembali menguasai tanah air setelah Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 17 Agustus 1945.

Peran Strategis Jembatan Karang Resik

Jembatan Karang Resik memiliki peran strategis dalam perjuangan melawan penjajahan. Jembatan ini adalah jalur vital yang menghubungkan wilayah Tasikmalaya dengan Ciamis di atas Sungai Citanduy.

Pada saat itu, Belanda sangat ingin mengendalikan akses ini untuk mempermudah gerak pasukan dan persediaan logistik mereka.

Pertempuran Sengit di Jembatan Karang Resik

Pertempuran ini berlangsung dengan sengit antara pasukan pejuang Indonesia dan pasukan Belanda. Para pejuang tanah air yang datang dari berbagai lapisan masyarakat dengan semangat yang tinggi bersatu melawan penjajah.

Mereka menggunakan segala sarana yang ada untuk melawan pasukan Belanda yang lebih terlatih dan memiliki persenjataan lebih baik.

Ketangguhan dan Semangat Juang

Meskipun jumlah dan persenjataan pasukan pejuang Indonesia jauh lebih lemah dibandingkan dengan pasukan Belanda, namun semangat juang dan tekad mereka untuk mempertahankan tanah air tidak tergoyahkan.

Dengan tekad yang bulat dan semangat yang membara, para pejuang terus berjuang menghadapi gempuran pasukan Belanda.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut