Ratusan Anak TK dan RA Ikuti Lomba Mewarnai di Plaza Asia Tasikmalaya

Efry menuturkan, para peserta diberikan waktu 1 jam 30 menit untuk menyelesaikan lomba tersebut. Dari segi penilaian sendiri melihat dari bagaimana tingkat kerapihan peserta itu dalam mewarnai.

"Tentu saja hasil dari gambar itu sendiri, seperti kerapihannya dan juga kesesuain gambarnya. Untuk waktunya sendiri kita 1 jam 30 menit, cukup segitu mah," jelas dia.

Baca Juga

Kisah Anak Berprestasi di Tasikmalaya, Berkurban dari Uang Tabungan Hasil Lomba Mewarnai

Efry menyebut, nantinya peserta yang berhasil meraih juara dalam perlombaan tersebut berhak mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan pihak panitia.

"Juaranya 1,2, 3 dan juara harapan 1,2, 3, untuk favorit ada 1,2, 3 jadi ada 9. Untjk hadiahnya peserta mendapatkan voucher Plaza Asia, voucher Tee Jay, bingkisan, dan piala tentu saja," kata Efry.

Ia menambahkan, antusias anak-anak beserta ibunya sangat bagus dalam mengikuti lomba mewarnai, sehingga dirinya berharap anak-anak terus bisa menyalurkan kreativitasnya.

Baca Juga

85 Peserta Meriahkan Lomba Mewarnai Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Tasikmalaya

"Antusiasnya bagus, karena ini syaratnya sangat mudah cukup Rp10 ribu mereka dapat produk. Jadi sebetulnya pendaftrannya gratis. Saya berharap anak-anak tetap punya kreativitas yang bagus, terus juga yang punya bakat dalam hal ini mungkin nanti bisa berlanjut ke tingkat perlombaan yang besar," pungkasnya.

Salah satu orang tua warga Kecamatan Cipedes, Ika Susilawati (5o) menuturkan, perlombaan ini bisa melatih ke kreativitasan anak-anak.

"Bagus sih menurut saya, ini untuk melatih anak-anak supaya kreativitasnya bisa terus digali. Karena kan barusan juga kita sebagai orang tua hanya memberikan arahan saja, bagaimana gambar kucing harus diwarnainya apa, dan sebagainya," ucap Ika

Baca Juga

VIDEO: Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Plaza Asia Tasikmalaya, Ada Lomba Mewarnai

Ia berhadap, kegiatan seperti itu tidak hanya dilakukan sekali saja. Pasalnya, anak-anak perlu akan adanya sosialiasi.

"Harpannya jangan sekali saja diadakannya, karena anak butuh sosialisasi. Mudah-mudahan nanti ada lagi," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono