TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Geger, seorang pemuda berinisal WJ (20) warga Kampung Pasar Senen, Desa Cintajaya, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (28/7/2023) pagi.
Korban ditemukan tergantung di pohon nangka di kebun milik warga dengan ketinggian 3,7 meter. Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Tanjungjaya Iptu Jajat Jatnika.
Menurutnya, jenazah korban kali pertama ditemukan oleh anak yang hendak berangkat sekolah. Saksi kemudian melaporkan tersebut ke ketua rt setempat.
"Benar kang, tadi pagi sekira pukul 06.30 WIB.Pertama yang menemukan seorang anak yang mau berangkat sekolah, dan melaporkan hal tersebut ke rt setempat. Tempat kejadian juga tidak jauh dari rumah korban,"kata Iptu Jajat saat dihubungi iNewsTasikmalaya.id, Jumat (28/7/2023).
Jajat menuturkan, jajaran Polsek Tanjungjaya bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya dan petugas medis dari Puskesmas Tanjungjaya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Pas dicek benar, kita temukan ada orang meninggal dengan cara gantung diri di pohon nangka setinggi 3,7 meter," ucapnya.
Jajat menyebut, dari keterangan sejumlah saksi, sebelum korban mengakhiri dengan cara yang mengenaskan, korban sempat berkumpul bermain game online dengan ketiga temannya.
Selain itu, korban sempat mengeluhkan soal kehidupannya serta meminta tali ke toko bangunan yang tidak jauh dari rumahnya.
"Orangnya dikenal pendiam juga, malamnya itu sempat berkumpul bersama temannya bermain game diteras rumah temannya, bahkan sempat mengeluh tentang kehidupannya,"ucap Jajat.
"Orang tua korban minta anaknya untuk diturunkan dari pohon, menurut dari keterangan keluarga, korban sempat meminta tali plastik ke toko bangunan yang tidak jauh dari rumahnya," tambah Jajat.
Sementara itu, hasil olah TKP petugas tak menemukan tanda - tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
"Petugas hanya menemukan luka diduga bekas sundutan api rokok di bagian tangan kanan dan kiri. Pihak keluarga sudah menerima kejadian itu murni gantung diri dan tak berencana mengautopsi jasad korban," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono