TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Mantan kepala sekolah (kepsek) sekolah dasar (SD) di Tasikmalaya diduga bawa kabur uang tabungan siswa yang nilainya diperkirakan mencapapi Rp800 juta.
Uang tabungan siswa yang diduga dibawa kabur oleh mantan kepsek tersebut terjadi di SDN 3 Pekemitan dan SDN 1 Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, perbuatan mantan kepsek berinisial IJ (60) tersebut merupakan tindakan tercela dari oknum dan tidak bisa berimbas pada sekolah lainnya dengan pengelolaan uang tabungan siswa yang baik.
Orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya itu meminta seluruh pelajar atau siswa dan orang tua tidak kapok untuk menabung di sekolah kendati ada kejadian tersebut. Bahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tasikmalaya akan melibatkan perbankan untuk tabungan siswa di sekolah.
“Laporan hal itu (mantan kepsek bawa kabur tabungan siswa) telah ditangani dan diawasi oleh dinas pendidikan untuk meluruskan permasalahan ini. Kemudian proses pengembalian uang juga akan terus dilakukan pengawasan dengan baik dan mudah-mudahan lancar,” ujar Ade kepada wartawan usai kegiatan peringatan HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-391, Rabu (26/7/2023).
Editor : Asep Juhariyono