Anak Perempuan Kelas 2 SD di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Bekas Galian C

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang anak perempuan ditemukan meninggal dunia di pinggir kolam bekas galian c di Kampung Leuwikidang, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jumat (14/7/2023).

Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan mengatakan, sekira pukul 07.00 WIB pihaknya menerima laporan adanya anak yang meninggal dunia di wilayah Bungursai.

Baca Juga

Rumah Tempat Nyangkut Sepeda Motor yang Dinaiki 2 Anak Perempuan di Tasikmalaya Sudah Diperbaiki

Pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara untuk mengecek. Namun, dikatakan kapolsek, bahwa jenazah korban yang diperkirakan berusia 8 tahun itu sudah dievakuasi keluarganya ke Puskesmas Bungursari.

“Kita mendapatkan informasi sekira pukul 07.00 WIB bahwa ada anak yang meninggal dunia, umur sekitar 8 tahun, kelas 2 SD. Kita mendatangi tkp, namun demikian pihak keluarga sudah membawanya ke puskesmas,” kata Kompol H Iwan.

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas terhadap jenazah korban, tidak ditemukan adanya luka-luka ataupun bekas kekerasan.

Baca Juga

Anak Perempuan asal Tasikmalaya Dicabuli Pria yang Ngajaknya Bekerja di Atas Sepeda Motor di Banjar

“Kita datang ke puskesmas dan sudah ditangani oleh dokter puskesmas. Keterangan dokter, hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan hal yang mencurigakan bekas benda-benda tumpul,” jelasnya.

Kompol H Iwan menuturkan, dari keterangan saksi-saksi bahwa korban bersama teman-temannya sedang melakukan aktivitas bermain air di sekitar kolam bekas galian c.

“Untuk sementara, keterangan dari saksi-saksi bahwa korban ini bersama rekan-rekannya bermain air di seputaran tkp. Kita akan lakukan olah TKP bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota,” tuturnya.

Baca Juga

VIDEO: Anak Perempuan Kelas 2 SD di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Bekas Galian C

Ia menambahkan, sejauh ini pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. “Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi,” pungkasnya.

Usai menjalani pemeriksaan di Puskemas Bungursari, korban langsung dibawa pihak keluarga menggunakan mobil ambulans untuk segera dilakukan pemulasaraan dan dimakamkan.

Editor : Asep Juhariyono