Dedi menjelaskan, jika dijumlahkan, selama kurun waktu satu bulan terakhir perahu yang rusak akibat karam diterjang gelombang ini berjumlah enam unit.
“Bukan hari ini saja kang kejadian perahu karam. Kalau dijumlahkan sudah ada enam selama satu bulan ini. Ngeri ombaknya tinggi,” jelas dia.
Dedi berharap, dengan banyaknya insiden perahu karam, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) segera memberikan solusi berupa revitalisasi dermaga. Pasalnya, saat ini kondisi Dermaga Pamayangsari sudah sesak dipenuhi perahu nelayan.
Selain itu, para nelayan pun menagih janji Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akan merevitalisasi kawasan dermaga. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya.
“Kami memohon Pemerintah Provinsi Jabar untuk merevitalisasi dermaga. Ini kan kewenangan provinsi. Terus beberapa waktu lalu pak gubernur pernah datang ke sini akan memberikan solusi,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono