"Korban sudah dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk divisum dan memastikan penyebab kematiannya," pungkasnya.
Sementara itu, sopir mikrobus jurusan Pamijahan - Tasikmalaya yang ditumpangi korban, Dani (30) menjelaskan, sebelum kejadian korban sempat cekcok dengan ayahnya.
Namun, lanjut Dani, ia tak mengetahui apa permasalahan korban dengan ayahnya hingga terjadi percekcokan.
"Yang saya dengar itu korban berantem dengan ayahnya, gak tahu berantem karena apa, karena gak kedengaran," kata Dani
Ia menyebut, saat diperjalanan tepatnya di Tanjakan Gunung Putri, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, korban loncat keluar. Sebelum kejadian, korban duduk didekat pintu. Sedangkanayahnya duduk di belakang.
"Kebetulan korban dekat pintu, ayahnya di belakang. Korban langsung loncat," pungkasnya.
Pascakejadian, tim dari Unit Inafis Satreskrim bersama Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Kawalu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Belum diketahui alasan korban loncat dari mikrobus yang ditumpanginya hingga meregang nyawa. Saat ini, pihak kepolisian tengah memeriksa sejumlah saksi termasuk sopir dan ayah korban.
Editor : Asep Juhariyono