JAKARTA, iNews.id - Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Jokowi diprediksi akan menjadi king maker alias figur penting dalam menentukan calon pemimpin Indonesia berikutnya.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menilai, tidak ada calon presiden (capres) yang dominan di 2024. Sehingga, pesta demokrasi lima tahun itu diprediksi akan ditentukan oleh seorang king maker.
Burhanuddin berpendapat bahwa setidaknya ada sejumlah tokoh pimpinan partai politik yang akan memerankan king atau queen maker. Mereka di antaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Cuma dari 3 tokoh ini yang paling fleksibel Pak Airlangga kan harusnya. Kenapa? Karena beliau tidak mematok capres. Lain dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo harga mati capres, karena sudah dua kali kalah, masa turun jadi cawapres," kata Burhanuddin dalam acara diskusi publik bertajuk Refleksi 2021 Proyeksi 2022 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Sementara Megawati Soekarnoputri diprediksi tidak akan maju dalam Pilpres 2024. Bahkan, elektabilitasnya dalam simulasi survei justru kalah dengan Airlangga Hartarto.
"Tetapi dari tiga nama itu, ya enggak bisa dilepaskan karena approval rating yang tinggi, ada Jokowi centrality, ada 1 party rules phenomenon. King Maker yang paling kuat, ya Pak Jokowi. Karena dia bagaimanapun still in when 2024 election will be elected kan. Jadi yang paling menentukan dia," pungkasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta