Logo Network
Network

Kondisi Terkini Santri Terserempet Moge di Ciamis, Sempat Muntah Darah

Heru Rukanda
.
Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:43 WIB
Kondisi Terkini Santri Terserempet Moge di Ciamis, Sempat Muntah Darah
Kondisi Terkini Santri Terserempet moge di Ciamis, Sempat Muntah Darah. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kondisi terkini santri terserempet Moge di Ciamis. Santri yang terserempet moge di jalan Sukahaji-Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, bernama Yayat Riyadul Hidayat, saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) TMC Kota Tasikmalaya.

Pasca terserempet moge, korban sempat dibawa ke Puskesmas Cihaurbeuti. Korban mengalami luka lecet di kepala, tangan dan kaki. Setelah itu, korban dibawa ke Pesantren Miftahul Huda Al Abidin. Namun, sekira 10 menit berada di pondok, korban mengalami muntah darah. Korban pun dibawa ke RS TMC.

“Tadi korban langsung dibawa ke Puskesmas Cihaurbeuti. Baru sekira 10 menit tiba di pondok, korban muntah darah jadi sekarang sudah dibawa langsung ke rumah sakit TMC,” kata Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin, Sabtu (27/5/2023).

Menurutnya, kejadian kecelakaan lalu lintas yang dialami salah seorang santrinya tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Saat itu, korban sedang disuruh ke ATM oleh dewan kyai.

“Menurut saksi di lapangan, posisi korban dengan rombongan moge satu arah. Korban keserempet. Rombongan moge dari arah Pangandaran menuju Bandung,” ujarnya.

Ia menyebut, bahwa santrinya tersebut merupakan anak yatim dan sudah mondok di pesantren lebih kurang 5 tahun.

“Santri ini dari Kuningan, sudah 5 tahun mondok di sini (Ponpes Miftahul Huda Al Abidin),” ucapnya.

 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman mengatakan, korban saat ini sedang menjalani perawatan di RS TMC Kota Tasikmalaya.

“Kita sudah lihat kondisi korban. Kondisinya, tadi mengeluhkan sakit di dada sebelah kanan dan mata sebelah kanan bengkak,” kata AKP Iman.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi.

“Untuk pengendara motor moge masih kita selidiki. Kita berkoordinasi dengan pihak HDCI. Untuk warna motornya sudah kita dapatkan, tapi nopolnya masih kita cari,” ujarnya.

AKP Iman menyampaikan, kecelakaan tersebut berawal dari serempetan. Korban atas nama Yayat yang mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox satu arah dengan rombongan moge.

“Satu arah, motor korban dan motor moge ada serempetan antara stang dengan stang. Korban yang mengendarai motor Aerox jatuh dan motor Harley menurut beberapa saksi sekitar 100 meter berhenti dan menengok ke belakang. Dari belakang ada beberapa motor moge dan yang terlibat serempetan mengikuti rombongan melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari hasil koordinasi dengan pihak panitia dari HDCI Kota Bandung, Tasikmalaya dan Ciamis Raya, pada intinya mereka akan bertanggung jawab dalam insiden kecelakaan tersebut.

“Kami juga koordinasi dengan panitia dari HDCI. Alhamdulillah dari pihak HDCI dari Kota Bandung maupun dari Tasik, intinya bertanggung jawab dalam kejadian ini. Pihak Jasa Raharja juga sudah turun,” tambah dia.

“Dari pihak HDCI Ciamis Raya sudah berkoodinasi dengan pihak pondok pesantren juga,” pungkasnya.   

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini