Sementara itu, Camat Karangnunggal Agus Sutisna mengatakan, mini lokakarya tersebut bertujuan untuk berdiskusi di antara TPPS kecamatan yang berkaitan dengan apa yang sudah dilakukan untuk dievaluasi di masing-masing instansinya.
“Alhamdulillah, untuk Kecamatan Karangnunggal di tahun 2023 ini tidak ada satupun desa yang masuk lokus penanganan stunting secara khusus, kata Agus.
Ia menyebut, meski masing-masing desa masih terdapat data balita yang berpotensi stunting, tapi jika melihat pencapaian penanganan stunting secara keseluruhan relatif masih di bawah kabupaten.
“Pencapaian stunting hari ini berkisar di 7,3 persen dan diangka komulatifnya sekitar 342 jiwa yang tersebar di wilayah Kecamatan Karangnunggal,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono