get app
inews
Aa Read Next : Gelapkan Uang Perusahaan Rp87, 5Juta untuk Judi Slot, Kepala Toko di Tasikmalaya Ditangkap Polisi

Korban Penipuan Buku Rekening untuk Judi Online Bertambah, Kasusnya Kini Ditangani Satreskrim Polres

Jum'at, 07 Januari 2022 | 14:33 WIB
header img
Korban Penipuan Buku Rekening untuk Judi Online Bertambah, Kasusnya Kini Ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. (Foto:iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda)

TASIKMALAYA, iNews.id - Korban dugaan penipuan pembuatan buku rekening yang disalahgunakan untuk judi online slot terus berdatangan ke Polsek Cihideung Polres Tasikmalaya Kota.

Jumlah korban yang merasa tertipu yang semula hanya 22 orang, kini bertambah menjadi 48 orang. Para korban mengaku ada yang membuat satu hingga 4 buku tabungan berikut kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) nya.

Kanit Reskrim Polsek Cihideung Iptu Ruhana Efendi membenarkan jika para korban dugaan penipuan pembuatan buku rekening bertambah.

"Iya kang, dari kemarin korban berdatangan ke sini (Polsek Cihideung)," ujar Ruhana, Jumat (7/1/2022).

Dikatakan dia, bahwa para korban mengaku mendapatkan uang dari hasil pembuatan buku rekening yang diserahkan kepada seseorang berinisial R dengan kisaran Rp200 ribu hingga Rp200 ribu per buku rekening.

"Satu buku rekening berikut kartu ATM nya diimbali uang oleh R. Keterangan korban buku rekening itu untuk transaksi judi online," kata dia.

Menurut Ruhana, setelah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, penanganan kasus tersebut dilakukan oleh satreskrim. Para korban diarahkan untuk melanjutkan pelaporannya ke Polres Tasikmalaya Kota.

"Kami dorong kasusnya ke Polres Tasikmalaya Kota. Para korban kami antar ke mako dan di tindaklanjuti oleh satreskrim," ucapnya.

Salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kondisi pandemi membuat dia tidak lagi bekerja. Mendapat ajakan membuat buku rekening dan mendapatkan imbalan ratusan ribu membuat dirinya tergiur karena desakan ekonomi. 

"Dari awal memang sudah diberitahu oleh R bahwa itu untuk judi online slot, tapi saya tidak punya penghasilan karena tidak bekerja sehingga mau saja karena dikasih uang," ungkapnya.

Ia mengaku, saat ini khawatir karena ada pihak bank yang sudah mendatangi sesama korban. 

"Saya merasa jadi korban juga takut disalahgunakan buku rekening," ucapnya. 

Petugas meminta para korban membuat surat kehilangan untuk memblokir nomor rekening mereka yang telah diserahkan kepada seseorang yang diduga telah melakukan penipuan dan menyalahgunakan buku rekening. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut