3. Hindari Penggunaan Lift
Saat terjadi gempa bumi, sebaiknya hindari menggunakan lift untuk evakuasi. Lift dapat terjebak atau rusak akibat gempa, sehingga lebih aman untuk menggunakan tangga saat keluar dari gedung.
4. Jaga Jarak dari Bangunan Tinggi
Jika kita berada di luar ruangan saat terjadi gempa, penting untuk menjaga jarak dari bangunan tinggi, tembok, dan struktur yang mungkin roboh akibat gempa bumi. Menghindari area berisiko ini dapat melindungi kita dari bahaya yang mungkin timbul.
5. Pindah ke Tempat yang Lebih Tinggi Jika Berada di Dekat Pantai
Jika kita berada di dekat pantai saat terjadi gempa bumi, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi dan menjauhi pantai. Gempa bumi dapat memicu tsunami, dan berada di ketinggian yang lebih aman dapat melindungi kita dari ancaman tersebut. Selain itu, perlu diingat untuk menghindari daerah yang berpotensi terkena longsor atau tanah runtuh.
6. Jaga Keseimbangan saat Berpindah Tempat
Jika kita sedang berjalan atau berlari selama gempa bumi, usahakan untuk menjaga keseimbangan. Hindari berlari di sekitar benda-benda yang dapat jatuh atau terjatuh. Tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan usahakan untuk tidak terperosok ke dalam lubang atau celah.
7. Tetap di Luar Setelah Gempa Berhenti
Setelah gempa bumi berhenti, tetaplah di luar bangunan untuk sementara waktu. Gempa susulan sering terjadi setelah gempa utama dan bisa berbahaya. Menunggu di luar bangunan akan memberikan perlindungan tambahan.
8. Ikuti Informasi dan Arahan dari Otoritas
Penting untuk mendengarkan siaran radio, televisi, atau sumber informasi terpercaya lainnya setelah terjadinya gempa bumi. Otoritas setempat biasanya memberikan informasi terkini mengenai gempa dan petunjuk evakuasi jika diperlukan. Mengikuti arahan ini akan membantu kita untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan memastikan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar kita.
Editor : Asep Juhariyono