TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Keberadaan polisi di tengah-tengah masyarakat memang sangat dibutuhkan. Kehadiran polisi di masyarakat bukan hanya ketika adanya tindak pidana. Namun, untuk membina dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Agar keberadaan polisi di tengah-tengah masyarakat dapat dirasakan secaranya nyata, Polres Tasikmalaya Kota pun berinovasi dengan membentuk Polisi RW. Kehadiran Polisi RW ini untuk memaksimalkan pelayanan kepolisian di masiang-masing RW.
Guna menunjang peran dan fungsinya di masyarakat, sebelum terjun ke lapangan, para Polisi RW ini diberikan dulu pelatihan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (5/5/2023).
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin melalui Waka Polres Tasikmalaya Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, dengan dibentuknya Polisi RW ini diharapkan polisi bisa benar-benar hadir di tengah masyarakat.
Selain itu, kehadiran Polisi RW ini untuk meningkatkan kehadiran polisi hingga ke level paling bawah di lingkungan masyarakat. Sehingga jika ada suatu permasalahan sosial diharapkan tidak sampai meluas dan bisa diselesaikan di tingkat RT maupun RW.
“Ada 817 personel Polres Tasikmalaya Kota yang menjadi Polisi RW. Hari kita berikan pelatihan bagaimana tugas dan peranannya di tengah-tengah masyarakat,” kata Kompol Dhoni.
Menurutnya, kehadiran Polisi RW juga bisa mempercepat pendistribusian dan penyerapan informasi, baik dari Polres Tasikmalaya ke masyarakat maupun sebaliknya.
“Kami berupaya dan berusaha bisa menjadi problem solving ketika ada permasalahan di masyarakat,” ujarnya.
Kompol Dhoni menuturkan, Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, terus berinovasi agar selau bisa dekat dan kehadirannya benar-benar dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.
“Tentunya ini juga sebagai ajang silaturahmi antara polisi dengan masyarakat,” tuturnya.
Lanjut Kompol Dhoni, Polisi RW juga bertugas memberikan edukasi dan assemen terhadap setiap permasalahan yang ada di setiap RW. Karena jika hanya mengandalkan bhabinkamtibmas yang membawahi satu keluarahan dengan beberapa RW bahkan belasan RW, tidak akan tercover secara keseluruhan.
“Polisi RW juga ditugaskan memberikan edukasi kamtibmas. Sehingga jika kepatuhan masyarakat sudah tinggi, maka potensi kerawanan aksi kriminalitas dan sosial akan bisa direduksi,” jelasnya.
“Kita ini bagian dari masyarakat dan manjadi bagian di dalam RW. Pelatihan Polisi RW ini karena kita butuh kesegeraan dan masyarakat sudah menunggu aksi nyata dan langkah kita,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono