70 Orang Tim Ganjal Disiapkan untuk Bantu Kendaraan Pemudik yang Tak Kuat Nanjak di Tanjakan Gentong

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebanyak 70 orang tim ganjal disiagakan Polres Tasimalaya Kota di beberapa titik tanjakan Gentong.

Mereka disiapkan untuk membantu para pemudik saat melintasi tanjakan Gentong dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.

Baca Juga

VIDEO: Apresiasi Tim Ganjal Ban Jalur Gentong, Polres Tasikmalaya Kota Berikan Paket Sembako

Jalan Gentong Tasikmalaya yang memiliki tanjakan yang curam dan tikungan yang tajam mengharuskan para pengendara untuk ekstra hati-hati terlebih disaat arus balik dan terjadi kepadatan kendaraan.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, keberadaan tim ganjal di tanjakan Gentong sangat membantu pihak kepolisian saat arus balik. Kendaraan pemudik yang tak kuat menanjak di tanjakan Gentong bisa dibantu dengan cara diganjal bannya oleh tim ganjal.

“Kami juga memberdayakan potensi masyarakat dengan menyiapkan tim ganjal sejumlah 70 orang untuk membantu para pemudik di beberapa titik rawan. Mereka bekerja secara sukarela, dan pengendara tidak kewajiban untuk membayar,” kata AKBP SY Zainal Abidin, Minggu (23/4/2023) di Pos Terpadu Lingkar Gentong.

Baca Juga

Apresiasi Tim Ganjal Ban Jalur Gentong, Polres Tasikmalaya Kota Berikan Paket Sembako

Ketua tim ganjal di tanjakan Gentong, Aip (40) mengatakan, pada saat arus balik Lebaran ini ada 70 warga yang menjadi anggota tim ganjal. Mereka ditempatkan di beberapa lokasi, seperti di Gentong bawah, Gentong Atas, dan Tanjakan Puspa.

Menghadapi arus balik, dirinya dan seluruh anggota tim ganjal pun sudah siap untuk membantu para pemudik yang mau balik.

“Persiapannya kita itu jaga Kesehatan. Untuk seluruh tim ganjal, saya mohon jangan meminta bayaran kepada pengendara, kalau diberi ya kita terima kalau tidak ya gak apa-apa,” kata Aip.

Ia menuturkan, kendaraan yang mengalami mogok di tanjakan Gentong rata-rata karena abis kampas kopling. Ia menyebut, kendaraan yang mogok biasanya pengemudinya baru atau kurang memahi saat menghadapi tanjakan dengan banyaknya kendaraan.

“Saya sarankan kepada para pengendara jangan main kopling saat terjadi antrean di tanjakan, lebih baik pakai rem tangan saja,” tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono