“Kita terus berkoordinasi dengan BNN untuk tes urine di opd-opd yang lain dan dilakukan secara mendadak,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, 4 ASN di Kota Tasikmalaya diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu. Terlebih dari hasil tes urine yang dilakukan pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota menyatakan bahwa semuanya positif amphetamin (sabu).
Dari ke 4 ASN yang dinyatakan positif sabu tersebut salah satunya adalah Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya non aktif berinisial AA.
Terbongkarnya kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkot Tasikmalaya ini, berawal dari pengakuan atau keterangan tersangka pengedar sabu berinsial AL (45) yang merupakan office boy di kantor Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, pada awal Maret 2023.
Berdasarkan keterangan AL itulah, petugas kepolisian memanggil dan mengklarifikasi keterangan tersangka terhadap 4 ASN di lingkungan Kota Tasikmalaya, yang satu di antaranya adalah Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya non aktif inisial AA.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah tunjuk Plh Kepala Bappelitbangda
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pihaknya telah menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bappelitbang Kota Tasikmalaya untuk melaksanakan tugas-tugas Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya yang telah dinonaktifkan.
Cheka Virgowansyah menunjuk staf ahli Budi Rachman sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya.
“Yang pertama kita sudah tunjuk Plh Bappelitbangda Kota Tasikmalaya per kemarin. Kita pastikan tugas di bappelitbangda sangat krusial sehingga tidak boleh kosong,” kata Cheka di Gedung Crative Center (GCC) Kota Tasikmalaya, Sabtu (18/3/2023).
Menurutnya, penunjukan Budi Rachman sebagai Plh Kepala Bappelitbang Kota Tasikmalaya bukan tanpa alasan. “Plhnya pak Budi Rachman, beliau itu staf ahli, beliau juga sudah berpengalaman,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono