get app
inews
Aa Read Next : GenRe Jabar Siap Jadi Akselerator Zero New Stunting Melalui Inovasi Si Data Genting

Cheka Virgowansyah Ajak Mahasiswa dan Kampus jadi Keluarga Asuh Anak Stunting di Kota Tasikmalaya

Jum'at, 10 Februari 2023 | 08:28 WIB
header img
Cheka Virgowansyah Ajak Mahasiswa dan Kampus jadi Keluarga Asuh Anak Stunting di Kota Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengajak mahasiswa dan kampus untuk bersama-sama mengatasi stunting di Kota Tasikmalaya.

Menurutnya, jumlah penderita stunting di Kota Tasikmalaya sebanyak 1.720 anak. Untuk mengentaskan stunting, pihaknya meminta mengefektifkan keluarga asuh.

"Jadi konsepnya kan ada anak asuh stunting. Anak penderita stunting ini banyak kan ada 1.720 orang. Dari angka ini butuh yang mengawasi. Ada yang orang tua asuhnya dari ASN, dari dosen bisa juga, dari berbagai profesi, dan dari orang tuanya," kata Cheka usai melaunching Unsil Peduli Stunting di Gedung Rektorat Unsil Tasikmalaya, Kamis (9/2/2023).

Ia menuturkan, dengan konsep keluarga asuh setidaknya perkembangan anak stunting seperti tinggi badan dan berat badannya bisa terpantau.

"Tidak hanya memberikan makanan tambahan selama tiga bulan di satu waktu, tapi perlu pengawasan perkembangan kondisinya," tuturnya.

Cheka berharap mahasiswa bisa juga turut andil dalam penanganan stunting ini. Mereka bisa menganalisi secara akademis atau secara ilmiah terhadap tren kenaikan gizinya.

"Nah, dari kampus kita bisa minta bantu mahasiswa untuk menjadi kakak asuh, karena masih muda, relatif masih belum berkeluarga jadi bisa menjadi kakak asuh," ucapnya.

Ia bersyukur atas aksi nyata yang dilakukan Unsil Tasikmalaya dapat berkolaborasi membantu penanganan stunting.

"Terima kasih kepada pak rektor dan rekan-rekan yang tak hanya berkonsep, tapi ikut beraksi dalam penanganan stunring. Apresiasi setinggi-tingginya ternyata kolaborasi itu ada, dapat bersama bergerak dengan potensi yang dimiliki," ucapnya.

Ia menambahkan, dengan konsep dan kolaborasi dengan semua pihak, target yang diinginkan untuk menurunkan angka stunting bisa dicapai. Setidaknya, dalam 3-6 bulan ke depan bisa di bawah angka nasional.

"Kota Tasik sekarang di 22,4 persen, nasional di 21. Minimal kita lebih baik dari nasional," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut