Aksi unjukrasa berjalan aman dan lancar dengan pengawalan dan pengamanan oleh petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota dan TNI. Massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib.
Sementara itu, menanggapi aksi unjukrasa dari para alim ulama, pimpinan pondok pesantren, ormas Islam, dan tokoh masyarakat Cisayong, Pimpinan Ponpes Ihya As-Sunnah yang berencana membangun pondok untuk asrama putra di Cisayong, Ustaz Maman Suratman mengatakan, selama ini pihaknya sudah menempuh segala urusan yang menjadi syarat untuk pendirian pesantren.
Menurutnya, rencana pembangunan pesantren di Cisayong memang sudah lama. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan silaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Komentar kami adalah hanya beristighfar saja. Minta ampun terkait dengan mungkin ada kekurangan dan kesalahan dan lain sebagainya itu manusia biasa. Kita sudah sosialisasi dan silaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat tokoh agama,” kata Ustaz Maman.
Ia menyebut, rencana pembangunan ini tidak ada tendensi untuk mengganggu apapun. Pembangunan di Cisayong karena di ponpesnya yang berada di Paseh, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya sudah penuh, sehingga pihaknya ingin memisahkan antara pondok putra dengan pondok putri.
Editor : Asep Juhariyono