"Jumlah yang mengikuti kegiatan hajatan kurang lebih ada 45 orang. 6 orang yang mengonsumsi makanan tidak mengalami gejala. Sedangkan 6 orang lainnya tidak ikut makan,” kata Yoyo usai meninjau korban dugaan keracunan di Puskesmas Cihaurbeuti, Senin (19/12/2022) malam.
Menurut Yoyo, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi kesehatan para korban keracuanan makanan yang dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti dan puskesmas terdekat lainnya.
“Alhamdulillah, sementara itu kami pantau masih terkendali. Kita juga siapkan rujukan apabila ada yang perlu dirujuk ke rumah sakit,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengambil sampel makanan berupa nasi, mi bihun dan daging ayam untuk diperiksa di laboratorium.
“Untuk sampel makanan kami sudah kirimkan ke Labkesda Bandung,termasuk feses korban juga untuk diperiksa,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono