Erustiana menyebut, pihaknya juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap identitas korban. Berdasarkan keterangan para saksi pada Selasa (6/12/2022) sore, pria tanpa identitas tersebut terlihat di perkampungan Ciguha.
“Sebelumnya ada warga yang melihat pria dengan ciri-ciri pakaian sama yang dipakai oleh korban dan diiring-iring oleh anak-anak menuju ke arah TKP. Diduga pria tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” imbuhnya.
“Pada hari yang sama, sekira jam 17.00 WIB, saksi juga melihat pria tersebut yang diduga ODGJ berada di TKP sedang mondar mandir. Keesokaan harinya diketahui sudah meninggal dunia di TKP dengan posisi tubuh telungkup di atas tanah dengan bagian tubuh dari pusar ke atas berada di kolong papan dan dari pusar ke bawah menjulur keluar,” sambung Erustiana.
Kapolsek menambahkan, setelah selesai olah TKP, mayat pria tanpa identitas tersebut dievakuasi dengan kantung mayat dan dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk kepentingan penyelidikan.
“Mayat pria tanpa identitas tersebut diduga ODGJ dan usianya diperkirakan 55 tahun. Dari hasil olah TKP, terdapat luka lecet di bagian lutut kiri dan kanan diduga akibat gesekan dengan tanah. Sejauh ini tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono