“Kemarin pertimbangannya pada saat melakukan kegiatan ketahanan pangan dan melihat para siswa belajar di ruang kelas yang terbuat dari bambu, langsung komunikasi dengan warga mengenai kondisi sekolah seperti ini. Kita lihat, bisa dikerjakan, ya kita kerjakan," ucapnya.
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menegaskan, para generasi muda saat ini khususnya anak usia SD harus dibekali pendidikan yang baik, salah satunya dengan adanya ruang belajar yang layak dan nyaman saat proses KBM. Jenderal bintang 3 itu mengaku sangat mencintai dunia pendidikan terutama sekolah.
“Sekolah adalah gerbang untuk merubah nasib dan kesuksesan generasi muda. Maka dari itu, generasi muda harus sekolah dengan baik," pungkasnya
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sinagar, Yayat Supriyatna, sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh TNI AD dari Kostrad yang begitu peduli terhadap dunia pendidikan khususnya kepada sekolah yang dipimpinnya.
Dengan selesainya renovasi bangunan sekolah, para siswa bisa belajar dengan tenang dan nyaman tanpa dihantui kekhawatiran ambruknya bangunan sekolah.
“Saya mewakali para orang tua siswa dan guru serta masyarakat di sini mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membantu merenovasi SDN Sinagar. Selama 4 tahun terakhir ini para siswa hanya belajar di tempat seadanya karena tak kunjung mendapatkan bantuan renovasi kelas dari pemerintah," ucapnya.
Kondisinya SDN Sinagar yang butuh renovasi atau perbaikan, lanjut Yayat, sudah banyak yang mengetahuinya. Dirinya mengaku prihatin karena untuk KBM para siswa dan guru harus belajar di ruang kelas darurat yakni di dalam saung bambu yang dibuat oleh para orang tua siswa dan masyarakat. Beberapa kelas terpaksa belajar di mushola karena tidak adanya ruang kelas untuk belajar akibat rusak.
Editor : Asep Juhariyono