Ketua RT Hegarmanah, Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari, Ius mengatakan, dari infromasi yang diterimanya ada 21 siswa yang keracunan cikbul. 7 siswa dirawat di puskemas dan satu orang dirujuk ke RSUD SMC. Sedangkan sisanya diberikan pertolongan di sekolah.
“Informasinya ada 21 anak yang keracunan. Tapi sudah pada pulang. Gejala yang dirasakan korban usai makan cikbul. Ada yang sakit perut, mual dan muntah,” ungkapnya.
Kepala Seksi Pelayana RSUD SMC, dr Sudaryan membenarkan terkait adanya seornag siswa SD yang masuk IGD diduga keracunan. “Sudah dikonfirmasi, ada anak laki-laki masuk IGD diduga keracunan makanan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, korban mengeluhkan sakit perut, diare dan muntah-muntah. Terkait dengan informasi muntah darah, menurutnya itu tidak benar karena warna merah itu dari proyektil makanan saja.
“Kondisi korban sudah mulai membaik. Estimasi perawatan hanya satu hari dan sudah bisa pulang,” jelasnya.
Editor : Asep Juhariyono