Ia menuturkan, di kawasan pedestrian jalan HZ dan Cihideung yang masih kurang adalah tempat sampah. Sehingga warga cukup kesulitan untuk membuang sampah.
“Saya pikir yang masih kurang itu tong sampah ya. Saya jalan di sini (pedestrian) gak lihat tong sampah. Tapi pusat Kota Tasikmalaya saat ini luar biasa berubah lebih baik,” tandasnya.
Warga lainnya, Ade Hidayat (39) dari Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, menuturkan, dengan adanya pedestrian ini wajah pusat Kota Tasikmalaya menjadi lebih cantik. Adanya ornamen payung geulis yang merupakan ikon Kota Tasikmalaya menambah keindahan.
“Pangling kang melihat jalan HZ dan Cihideung sekarang. Bagus, lebih tertata pusat kotanya. Ini jadi tujuan wisata baru di Tasikmalaya,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono