Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sukaresik Tasikmalaya 

TASIKMALAYA, iNews.id – Ratusan rumah warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir, Rabu (01/12/2021). 

Banjir yang merendam ratusan rumah warga tersebut akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang yang mengapit Desa Tanjungsari. 

Baca Juga

Hujan Deras, Sejumlah Rumah dan Puksesmas hingga Jalan di Kota Tasikmalaya Terendam Banjir

Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefulloh mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Sukaresik dan sekitarnya mengakibatkan dua sungai yang berada di sekitar pemukiman warga meluap. 

Luapan air Sungai Cikidang dan Citanduy masuk ke rumah – rumah warga dan menggenangi jalan desa yang menghubungkan antar kampung di Desa Tanjungsari. 

“Karena curah hujan semalam lumayan sehingga meningkatkan debit air sungai meluap sehingga menggenangi jalan desa Tanjungsari dan Sukaratu. Banjir mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 01.00 WIB,” ujar Asep. 

Baca Juga

Pemkot Tasikmalaya Ingatkan Warga Jangan Buang Sampah ke Selokan, Cheka: Bisa Sebabkan Banjir

Kata dia, ketinggian air mencapai 60 sampai 70 centimeter dan mengganggu aktivitas warga di Desa Tanjungsari. “Setidaknya ada ratusan rumah yang terendam banjir,” kata dia. 

Asep menuturkan, banjir juga merendam puluhan hektar sawah milik warga dan banjir yang paling parah berada di Kampung Bojong Soban dan Hegarsari. 

“Sekarang ketinggian banjir sudah mulai menyusut. Jika sebelumnya ketinggian air mencapai 70 centimeter, saat ini tinggal sekitar 40 centimeter,” ungkapnya. 

Baca Juga

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Ciamis, Sejumlah Lokasi Terendam Banjir dan Pohon Tumbang

Untuk membantu aktivitas masyarakat terutama anak-anak sekolah, dikatakan Asep, pihaknya bersama personel dari TNI dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya serta pemerintah Desa Tanjungsari membantu mengevakuasi anak-anak dengan kendaraan dinas. 

“Alhamdulillah, sudah mulai surut airnya. Cuaca saat ini masih mendung. Kalau kembali turun hujan kemungkinan air akan kembali naik,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono