TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Petunjuk identitas Bjorka yang sepekan terakhir ini telah membuat heboh jagat maya Indonesia dapat Anda simak dalam artikel ini.
Hacker Bjorka populer di dunia digital Indonesia melalui serangkaian aksi peretasannya.
Dia diketahui membocorkan data Indihome, kebocoran 1,3 miliar data registrasi SIM Card, doxing terhadap sejumlah pejabat publik hingga komentar-komentarnya di akun Twitter dan Telegram.
Hacker Bjorka telah meretas data pribadi sejumlah pejabat negara, di antaranya Menkominfo Johnny G Plate, Ketua DPR Puan Maharani, Mekopolhukam Mahfud MD, Menko Marves Luhun Binsar Panjdajitan, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Bjorka juga meretas data pribadi pegiat media sosial Denny Siregar dan Permadi Arya alias Abu Janda.
Dalam sebuah tulisannya, Bjorka sempat menulis “this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people," tulis Bjorka.
(ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh).
Lantas, apa saja petunjuk identitas Bjorka? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa petunjuk identitas Bjorka.
1. Mengaku Memiliki Teman Asal Indonesia
Petunjuk identitas Bjorka yang pertama adalah mengaku memiliki teman asal Indonesia. Hal itu pula yang disebutnya sebagai salah satu alasan menyerang dunia digital Indonesia.
Dalam cuitan di akun Twitter pertamanya @bjorkanisme yang kini sudah disuspend pihak Twitter, Bjorka sempat menuliskan bahwa dirinya memiliki hubungan emosional dengan Indonesia karena memiliki teman asal Indonesia di Polandia yang menjadi korban kebijakan pemerintah di masa lalu.
"i have a good indonesian friend in warsaw, and he told me a lot about how messed up indonesia is. i did this for him (Saya punya teman orang indonesia yang baik di warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. saya melakukan ini untuk dia)," tulisnya.
"yea don't try to track him down from the foreign ministry. because you won't find anything. he is no longer recognized by indonesia as a citizen because of the 1965 policy. even though he is a very smart old man," tambah Bjorka. (ya, jangan coba melacaknya dari kementerian luar negeri karena Anda tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui oleh indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965, meskipun dia pria tua yang sangat pintar).
Editor : Asep Juhariyono