Logo Network
Network

Polsek Tawang dan Muspika Bedah Rumah Lansia di Lengkong Barat, Pembangunan Rumah Dilakukan Swadaya

Asep Juhariyono
.
Senin, 22 November 2021 | 16:17 WIB
Polsek Tawang dan Muspika Bedah Rumah Lansia di Lengkong Barat, Pembangunan Rumah Dilakukan Swadaya
Polsek Tawang dan Muspika Bedah Rumah Lansia di Lengkong Barat, Pembangunan Rumah Dilakukan Dengan Swadaya Masyarakat. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.idPolsek Tawang bersama unsur Muspika Kecamatan Tawang melakukan bedah rumah salah seorang lansia di Kampung Lengkong Barat, RT 01, RW 01, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu (21/11/2021). 

Rumah yang dibedah adalah rumah tidak layak huni (RTLH) yang ditempati oleh seorang lansia bernama Omay Komar (72).
 
Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya bersama Koramil wilayah Kota Tasikmalaya, Kelurahan Lengkongsari, Karang Taruna dan warga setempat, bergotong royong membantu pembangunan bedah rumah yang ditempati oleh Omay. 

“Alhamdulillah, warga di sini sangat peduli terhadap sesame sehingga bisa terlaksana pembangunan rumah untuk Pak Omay yang hidup sebatangkara,” ujar Wawan. 

Kata dia, bedah rumah dilaksanakan secara swadaya masyarakat. Dengan hasil patungan atau iuran, warga mampu menyediakan material bangunan. 

Sementara itu, material bangunan lainnya seperti batu bata dibantu dari Muspika Tawang. “Hari ini kita serahkan bantuan batu bata untuk pembangunan rumah pak Omay. 

Kami juga berikan bantuan beras untuk kebutuhan pangannya,” ucapnya. 

Sementar itu, Danramil Kota Tasikmalaya yang membawahi wilayah Kecamatan Cihideung dan Tawang Kapten Inf A Heryanto mengatakan, rumah yang selama ini dihuni oleh Omay sudah tidak layak huni. 

Bangunan sudah nyaris ambruk dan bocor dibeberapa bagian saat turun hujan.
 
“Kita dari muspika berusaha untuk membantu warga yang memang sangat pelu dibantu. Alhamdulillah warga juga sangat mendukung,” kata A Heryanto. 

Lurah Lengkongsari Ridwan Rahmat menuturkan, dalam setahun ini program RTLH di wilayah Kelurahan Lengkongsari sudah terealisasi sebanyak 15 unit.

“Nah untuk rumah Pak Omay ini sebetulnya kita dari kelurahan sudah mengupayakan untuk mendapat bantuan RTLH.

Namun, lantaran ada persyaratan khusus yakni harus tanah milik sendiri, sehingga tidak mendapatkan bantuan karena memang ini tanah milik PT KAI,” ujarnya. 

Omay Komar merasa senang rumah berukuran 3 kali 4 meter yang dihuninya puluhan tahun akhirnya dibedah. 

“Saya tinggal di sini sejak tahun 1950-an. Saudara ada di Sodong. Saya tidak punya anak. Sekarang sehari-hari nyari rongsok. Kalau dulu sempat jualan di kereta api,” ujar Omay. 

Ia sangat bersyukur dengan banyaknya perhatian warga dan muspika yang peduli terhadap dirinya yang hidup sebatangkara. 

“Terima kasih kepada semua warga dan bapak-bapak dari kepolisian dan TNI serta dari kelurahan yang telah peduli kepada saya. Hatur nuhun,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.