"Sudah diterapkan di seluruh wilayah, sebetulnya ini kita mulai dari tahun 2016 pada saat kita memperbaiki lahan gambut menjadi lahan pertanian mengurangi kebakaran hutan. Sampai hari ini kita mendampingi di wilayah seluruh Indonesia yang saya datangi, sehingga kita juga di sini mengerjakan ini ada yang di Riau, ada yang di di Jawa Timur kemudian di Papua," ujarnya.
Dalam kesepakatan tersebut, Pangdam III Siliwangi beserta istri juga menuangkan bios 44 ke sawah yang baru ditanam.
Selain itu, dilaksanakan juga pemberian sembako kepada para petani yang berada di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang petani dari kelompok tani Melati Mas Desa Mekarwangi, Ardi menyampaikan, bahwa bios 44 mampu meningkatkan hasil produksi padi di mana dari 100 bata lahan menambah hasil antara 100 kg sampai 150 kg.
"Bios 44 ini tidak hanya baik untuk padi, tapi bisa diterapkan pada perikanan, peternakan, perkebunan bahkan pekarangan rumah," ucapnya.
Ia menuturkan, program bios 44 ini sangat berguna bagi para petani. Dia berharap program inovasi terapan ini terus berkelanjutan sehingga bisa melahirkan inovasi-inovasi lain yang tentunya sangat dibutuhkan oleh para petani.
"Saya juga terapkan pada tanaman holtikultura seperti cabai dan timun dan hasilnya sangat baik. Saya harap ini terus berlanjut karena pertanian butuh inovasi terbarukan untuk meningkatkan produksi," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono