TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama Ketua Persit KCK Daerah III/Siliwangi Mia Kunto Arief Wibowo, meninjau lokasi pemanfaatan inovasi terapan demplot bios 44 pada padi dan holtikultura di Dusun Cibodas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (10/9/2022).
Bios 44 merupakan perpaduan berbagai jenis mikroorganisme berupa cairan fermentasi. Upaya ini diharapkan dapat memotivasi para petani untuk menggunakan Bios 44 sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Tasikmalaya.
Bios 44 ini diterapkan dalam upaya mendongkrak ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan.
"Ini bagian daripada progres capaian yang kita lakukan terhadap kemitraan kepada petani juga program pemerintah daerah, sehingga capaian kita dampak dari inflasi dan Covid-19 kita harus cari alternatif sehingga di masyarakat bisa dijadikan satu nilai yang bisa kita bangun dan sosial ekonominya maupun sosial budayanya,"ujar Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
"Sehingga kita perlu ada pendekatan-pendekatan melalui teknologi terapan yang kita punya beserta dengan komponen yang lain, ini dalam bentuk bios 44 sebagai upaya memperbaiki lahan-lahan yang tidak lengkap unsur haranya," sambung dia.
Jenderal bintang 2 itu menuturkan, bios 44 sudah diterapkan di seluruh wilayah Kodam III/Siliwangi bahkan di daerah lain di luar Jawa, yakni di Sumatra, Papua, dan Sulawesi serta daerah lainnya.
"Sudah diterapkan di seluruh wilayah, sebetulnya ini kita mulai dari tahun 2016 pada saat kita memperbaiki lahan gambut menjadi lahan pertanian mengurangi kebakaran hutan. Sampai hari ini kita mendampingi di wilayah seluruh Indonesia yang saya datangi, sehingga kita juga di sini mengerjakan ini ada yang di Riau, ada yang di di Jawa Timur kemudian di Papua," ujarnya.
Dalam kesepakatan tersebut, Pangdam III Siliwangi beserta istri juga menuangkan bios 44 ke sawah yang baru ditanam.
Selain itu, dilaksanakan juga pemberian sembako kepada para petani yang berada di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang petani dari kelompok tani Melati Mas Desa Mekarwangi, Ardi menyampaikan, bahwa bios 44 mampu meningkatkan hasil produksi padi di mana dari 100 bata lahan menambah hasil antara 100 kg sampai 150 kg.
"Bios 44 ini tidak hanya baik untuk padi, tapi bisa diterapkan pada perikanan, peternakan, perkebunan bahkan pekarangan rumah," ucapnya.
Ia menuturkan, program bios 44 ini sangat berguna bagi para petani. Dia berharap program inovasi terapan ini terus berkelanjutan sehingga bisa melahirkan inovasi-inovasi lain yang tentunya sangat dibutuhkan oleh para petani.
"Saya juga terapkan pada tanaman holtikultura seperti cabai dan timun dan hasilnya sangat baik. Saya harap ini terus berlanjut karena pertanian butuh inovasi terbarukan untuk meningkatkan produksi," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono