TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pedagang telur ayam di Tasikmalaya berharap pernyataan pemerintah yang menyebut harga telur ayam akan turun dalam waktu dua pekan bukan isapan jempol semata.
Penurunan harga telor ayam itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi pada saat kunjungan kerja di Pasar Cicaheum, (28/08/2022)
Salah seorang pedagang telur di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Abik (33) mengatakan, dirinya sudah mendengar terkait penyataan pemerintah soal harga telur ayam yang akan turun dalam waktu dua pekan.
“Mudah-mudahan bukan hanya bicara saja ya, tapi harus dibuktikan dengan nyata,” kata Abik, Rabu (31/8/2022).
Ia bersama para pedagang telur ayam lainnya di Pasar Cikurubuk menyambut baik kabar tersebut. Dikatakan dia, kenaikan harga telur ayam terjadi disaat adanya bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Sampai saat ini, harga telur ayam di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya masih dikisaran Rp30 ribu per kilogram.
"Saat ini harga telur ayam belum turun masih tetap sama, dan omzet pun belum stabil Kembali. Pembeli juga masih sepi, gak tau kenapa," kata dia.
Salah seorang pembeli telur ayam, Tita Nursamsiah (28) Warga Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, setiap hari dirinya belanja telur ke Pasar Cikurubuk untuk dijual kembali di toko kelontongan di kampungnya.
Selama naiknya harga ayam yang melambung tinggi membuat dirinya kebingungan untuk menjual kembali ke para pembeli di kelontangan miliknya.
“Saya biasa beli telur ayam pada saat harga masih normal itu tidak sedikit kang, soalnya saya juga buat dijual lagi, tapi beberapa minggu ini saya hanya beli sedikit, saya juga gak mau rugi kang, beli banyak diharga segitu mah bingung jual ecerannya juga," kata Tati.
“Semoga cepat turun lagi harganya biar normal lagi," pungkasnya
Editor : Asep Juhariyono