Menurut dia, sang suami merupakan sosok pria yang membutuhkan perhatian dan pelayanan perempuan. Oleh karena itu mereka yang mengisi pekerjaan ini harus bisa memenuhinya.
"Pelayannya juga harus bisa menemani dan menghiburnya, jadi mereka harus memiliki kepribadian yang baik dan menyenangkan,” tuturnya.
Apa yang dilakukannya menjadi kontroversi di media sosial. Namun, dia memberikan pembelaan bahwa apa yang dilakukannya demi membahagiakan suami.
“Saya ingin mencari pelayan bagi suami karena saya sedang berjuang secara fisik. Saya mengalami depresi kronis dan merasa tidak bisa merawat suami dengan baik. Saya belum pernah tidur dengan suami dan itu membuat saya merasa seperti bukan istri yang baik,” katanya.
Editor : Asep Juhariyono