Inilah 8 Tanda Kolesterol Tinggi dalam Tubuh yang Perlu Diwaspadai, Cepat Tangani Sebelum Terlambat!

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Delapan tanda kadar kolesterol tinggi dalam tubuh yang perlu Anda waspadai dapat disimak dalam artikel di bawah ini.

Kolesterol merupakan zat seperti lemak yang diproduksi oleh hati. Zat ini penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu.

Baca Juga

Minuman Pantangan untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Jangan Coba-coba di Konsumsi!

Kolesterol tidak larut di dalam air sehingga tidak dapat berjalan melalui tubuh dengan sendirinya. Partikel yang dikenal sebagai lipoprotein membantunya mengangkut kolesterol melalalui aliran darah.

Ada dua bentuk utama lipoprotein. Yakni low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Keduanya memiliki peran penting masing-masing di dalam tubuh.

Namun, jika kolesterol jahat dalam darah tinggi, maka akan membentuk plak pada pembuluh darah. Jika kondisi ini dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan komplikasi dan yang paling berbahaya dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Baca Juga

Penderita Kolesterol Hindari 5 Makanan Ringan Ini, Kenali dan Waspadai!

Kolesterol sama halnya dengan diabetes. Keduanya merupakan penyakit golongan silent killer. Karena kebanyakan penderita tidak menyadari memiliki penyakit tersebut bila tak melakukan tes darah.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan dan kepedulian diri mengetahui tanda kolesterol sedang tinggi. Lantas, apa saja tanda-tanda kolesterol tinggi pada tubuh yang perlu diketahui? Berikut ini tanda kolestrol tinggi yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Sering sakit kepala

Salah satu tanda umum kolesterol tinggi adalah sakit kepala. Penumpukan lemak di pembuluh darah dapat menyebabkan saluran darah menyempit dan pasokan oksigen jadi berkurang. Tak heran, jika penderita kolesterol sering mengalami sakit kepala.

2. Sering kesemutan

Tanda yang mungkin muncul akibat kolesterol tinggi adalah kaki dan tangan yang mudah kesemutan. Bahkan, tak jarang terdapat beberapa kasus, kaki juga mengalami rasa nyeri, ngilu, atau kondisi yang tidak nyaman ketika digunakan berjalan atau digerakkan sekalipun.

3. Penglihatan menjadi kabur

Penyempitan pembuluh darah di sekitar mata akibat penumpukan kolesterol dapat menimbulkan gejala penglihatan mata menjadi kabur.

Seiring dengan tingginya kadar kolesterol, maka aliran darah yang bekerja pada mata juga terhambat. Sehingga menyebabkan penglihatan kabur.

4. Mudah merasa lelah

Kondisi mudah lelah kerap dialami orang yang mengalami kolesterol tinggi. Kondisi ini sering terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup.

Saat kolesterol tinggi, organ tubuh dipaksa untuk melakukan metabolisme dengan keras, sedangkan kerja jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah.

5. Merasakan nyeri dada

Nyeri dada termasuk salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi sebab kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri.

Penumpukan itu yang berpotensi menyebabkan dada terasa nyeri, hingga meningkatkan resiko pasien mengalami serangan jantung.

6. Sering kram

Kram pada kaki akan sering terjadi saat tidur bagi penderita kolesterol tinggi. Sebab kolesterol telah merusak arteri tungkai bawah. Kram akan terasa di sebagian besar dirasakan di tumit, kaki depan, atau jari kaki.

7. Kuku berubah menjadi biru atau gelap

Kuku juga menjadi salah satu cara untuk mengetahui tingkat kolesterol dalam tubuh. Kuku yang sehat umumnya memiliki warna yang cerah, putih, dan sangat segar.

Sementara orang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya kuku akan berwarna lebih gelap seperti kehitaman, kebiruan, dan muncul garis-garis.

8. Adanya Xanthoma atau penumpukan lemak di mata

Munculnya daging lebih yang lembut dan berwarna kuning di sekitar mata juga menjadi ciri kolesterol tinggi. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut xanthomas, yakni kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak.

Nah itulah delapan tanda kolesterol tinggi di dalam tubuh yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat.

Editor : Asep Juhariyono