JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Setidaknya ada lima makanan ringan yang harus dihindari bagi penderita kolesterol tinggi yang wajib diwaspadai.
Memang tak mudah untuk menghindari makanan ringan ini karena rasanya yang lezat, tetapi sebisa mungkin harus dikurangi bahkan dihindari.
Perlu diketahui, kolesterol merupakan zat sejenis lemak yang dihasilkan oleh organ hati. Zat tersebut mengalir dalam tubuh dengan bantuan partikel yang disebut lipoprotein. Bagi penderita kadar kolesterol tinggi perlu diperhatikan karena bisa menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Biasanya, asupan makanan dalam tubuh menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan kadar kolesterol. Tak hanya makanan berat, makanan ringan atau sejenis snack pun bisa cukup berpengaruh.
Berikut lima makanan ringan pantangan penderita kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai :
1. Popcorn
Popcorn merupakan salah satu makanan ringan favorit banyak orang. Umumnya, camilan ini cukup identik dimakan saat menonton film di bioskop. Melihat dari kandungannya, sebenarnya popcorn tidak mengandung kolesterol.
Hanya saja, ketika Anda menambahkan mentega atau bubuk perasa lain semacam karamel dan pemanis lain, hal tersebut akan membuatnya memiliki kandungan kolesterol.
Dikutip dari laman Live Strong, Popcorn microwave rasa mentega mengandung sekitar 2,7 gram lemak per porsinya. Penambahan mentega ini meningkatkan kandungan lemak jenuh yang berpotensi pada peningkatan kolesterol dalam tubuh.
2. Yogurt
Bagi sebagian orang, Yogurt kerap dijadikan sebagai camilan atau makanan penutup. Dikutip dari laman Live Strong, sebuah studi tahun 2013 yang terbit di Nutrition Research mengevaluasi konsumsi diet yogurt.
Meski terbukti memberi asupan kalium yang tinggi dan resistensi insulin yang rendah, bukan berarti Yogurt ramah kolesterol. Pada dasarnya, jenis olahan tersebut tinggi kolesterol dan berpotensi meningkatkan kadar LDL pada tubuh.
Untuk solusinya, Harvard Health Publishing merekomendasikan pemilihan yogurt rendah lemak menjadi ganti dari yogurt biasa yang tinggi kolesterol.
Editor : Asep Juhariyono