Polres Tasikmalaya Gandeng Sub Denpom Usut Penemuan Dua Mayat di Kamar Kos

TASIKMALAYA, iNews.id - Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan mayat janda muda dan seorang pria di kamar kosan Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong. 

Dalam penyelidikan, polisi menggandeng aparat Sub Denpom Tasikmalaya lantaran ada dugaan mayat laki-laki seorang anggota TNI.

Baca Juga

Satnarkoba Polres Tasikmalaya Bongkar Kasus Penyalahgunaan Obat Terlarang di Kalangan Pelajar

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan, polisi telah melakukan identifikasi terhadap kedua jenazah tersebut hingga Sabtu (23/10/2021) malam. 

Dari hasilk identifikasi tersebut, kata dia, akan dilanjutkan ke tahap penyelidikan. "Sedang dilakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan kematian keduanya," kata dia di lokasi kejadian.

Menurut Aszhari, pihaknya menggandeng Sub Denpon Tasikmalaya dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut. Ia juga membenarkan di TKP ditemukan sepuncuk senjata api. 

Baca Juga

Wamendikdasmen RI Prof. Atip Tinjau Ulang Sistem UN Usai Kunjungi SMPN 4 Tasikmalaya

Namun senjata api tersebut masih harus diteliti apakah jenis organik atau rakitan. "Senjata api nanti akan kita periksana, milik siapa dan apakah itu digunakan (menembak) itu dari hasil langkah kita setelah outopsi," ujar dia.

Dikatakan Aszhari, polisi juga belum bisa memastikan apakah korban meninggal lantaran ditembak atau karena sebab lain. "Kita belum tahu korban ditembak. Nanti kita tunggu hasil aotopsi dan bagaimana kejadiannya. Kita koordinasikan, dalami dengan Sub Denpom Tasikmalaya," tutur dia.

Dari keterangan di lapangan, usai dilakukan olah TKP, kedua mayat korban dibawa ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya. Olah TKP yang dilakukan tim Inafis dan penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berlangsung hingga malam hari. 

Baca Juga

Wamendikdasmen RI Bernostalgia di SMPN 4 Tasikmalaya, Berbagi Kisah Masa Sekolah dan Pesan Motivasi

Sejumlah barang bukti telah diamankan polisi guna penyelidikan. "Sejumlah barang bukti sudah kita amankan," kata Azshari.

Editor : Asep Juhariyono