TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota berencana mendatangkan teknisi dari APM Hino untuk memeriksa kondisi kelaikan bus pariwisata yang terjun ke jurang di Rajapolah.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi bus bersama dinas perhubungan.
“Untuk pengecekan awal kita sudah kita lakukan bersama tim uji kendaraan dari Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya,” kata Zezen, Selasa (28/6/2022).
Menurutnya, dari pemeriksaan awal tersebut kondisi bus pariwisata PO City Trans Utama (CTU) yang mengalami kecelakaan masuk jurang di Jalan Rajapolah masih dalam kondisi laik jalan.
“Untuk sementara kelaikan bus masih laik jalan,” ujarnya.
Zezen menuturkan, dalam beberapa hari ke depan pihaknya juga akan kembali melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan bersama teknisi dari APM Hino.
“Kondisi bus akan diperiksa oleh tim APM dari Hino. Saat ini, bangkai bus diamankan di Polsek Rajapolah,” tuturnya.
Dikatakan Zezen, kecelakaan bus yang menewaskan 4 penumpang tersebut diduga lantaran sopir mengantuk sehingga hilang kendali dan akhirnya masuk ke jurang.
“Dugaan sementara pengakuan sopir dalam keadaan tidak konsentrasi karena mengantuk,” kata dia.
Sopir bus, Dedi Kurnia Ilahi, lanjut Zezen, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di rutan Mapolres Tasikmalaya Kota.
“Sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” tandasnya.
Diketahui, bus pariwisata PO CTU mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Rajapolah, tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Dalam insiden kecelakaan bus maut tersebut, 4 orang meninggal dunia dan puluhan korban lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas terakhir yang berhasil ditemukan adalah Siti Munawaroh. Jenazahnya tertimbun longsoran tanah sedalam lebih kurang satu meter. Jenazah Siti Munawaroh pun telah dimakamkan pihak keluarga di Cisempur, Jatinangor, Sumedang, Senin (27/6/2022).
Bus pariwisata tersebut diketahui membawa rombongan penumpang dari SDN Sayang, Jatinangor, Sumedang dengan tujuan ke Pangandaran.
Editor : Asep Juhariyono