Rutin Berhubungan Badan Selama 4 Tahun, Istri Masih Perawan, Ternyata Salah ‘Kamar’

BEIJING, iNewsTasikmalaya.id – Rutin berhubungan badan selama 4 tahun, pasangan suami istri (pasutri) ini tak kunjung memiliki anak. Selama 4 tahun itu pula, terungkap jika sang istri masih perawan.

Kejadian itu terjadi di Kota Bijie, Provinsi Guizhou, China, 2018 lalu. Pasutri yang tak disebutkan identitasnya itu mengeluh ke dokter karena belum juga dikaruniai anak meski rajin melakukan hubungan intim selam 4 tahun pernikahannya.

Baca Juga

Polisi Selidiki Kasus Video Viral di Kamar Hotel di Tasikmalaya

Pasutri berusia 26 dan 24 tahun itu mendatangi dokter kandungan bernama Liu Hongmei saat timnya mendatangi desa keduanya.

"Pasangan itu masih sangat muda, sang laki-laki 26 tahun dan perempuan 24 tahun. Mereka sangat sehat, tapi meski sudah menikah selama 4 tahun, belum juga hamil," kata Liu, dikutip dari Daily Mail.

Liu menuturkan, pasangan itu menjadi tertekan karena keluarga mendesak mereka untuk segera memiliki anak.

Baca Juga

Heboh, Sejoli Diduga Berhubungan Intim di Kamar Hotel di Tasikmalaya Direkam Warga, Videonya Viral

Liu menyebut, pasutri itu berhubungan seks secara rutin. Sang istri mengeluh sakit setiap kali berhubungan intim. Namun, dia tak menghiraukan rasa sakit itu demi memiliki anak. Dari situ Liu mulai curiga.

Dokter kandungan itu menduga, si perempuan punya masalah terkait kandungan. Saat memeriksa alat kelamin perempuan itu, Liu kaget karena pasien ternyata masih perawan. Liu kemudian memeriksa bagian anus dan benar saja, ada bekas penetrasi di anus pasiennya.

Saat itulah Liu yakin bahwa pasutri itu tidak melakukan hubungan seks yang sesuai untuk memiliki anak meski sudah menikah 4 tahun.

Baca Juga

Hubungan Seks Setiap Hari Ternyata Bisa Bikin Pria Jadi Botak, Ini Alasannya

Ini yang membuat sang perempuan tak kunjung hamil. Hal yang lebih mengejutkan baginya, pasangan tersebut tak mendapat pengetahuan seks memadai padahal sudah menikah.

Liu kemudian memberikan penjelasan dan memberikan buku panduan seks kepada mereka. Benar saja, beberapa bulan setelah itu pasutri memberi tahu Liu jika mereka menantikan kelahiran anak.

Sebagai bentuk terima kasih, pasutri itu memberi hadiah 100 butir telur dan seekor ayam hidup ke Liu dan timnya.

Editor : Asep Juhariyono