VIDEO: SMK BPN Kota Tasikmalaya Terima Bantuan Alat Praktikum Destilasi Minyak Atsiri dari POLBAN

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya menerima bantuan alat praktikum untuk Laboratorium Kimia dan Farmasi Industri (FI) dari Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) pada Jumat (9/8/2024).

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) POLBAN yang terdiri dari Dra. Mentik Hulupi, M.S., Joko Suryadi, S.Si., M.T, Eko Andrijanto, LRSC., Ph.D., Iwan Ridwan, S.T., M.T, Dr. Saripudin, S.T., M.T., bersama enam mahasiswanya mengunjungi SMK BPN untuk menyerahkan alat-alat tersebut. 

Baca Juga:

SMK BPN Kota Tasikmalaya Terima Bantuan Alat Praktikum Destilasi Minyak Atsiri dari POLBAN

Dalam kunjungan ini, sepuluh siswa SMK BPN melakukan praktik pembuatan minyak atsiri dengan menggunakan alat destilasi yang baru saja diterima.

Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia POLBAN memandu siswa dalam proses analisis bahan organik dan pembuatan minyak atsiri.

Dosen POLBAN, Iwan Ridwan, menjelaskan bahwa kegiatan PkM merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi POLBAN.

"Alat yang kami serahkan adalah seperangkat peralatan untuk destilasi, yang digunakan untuk mengekstrak minyak atsiri dari bahan seperti daun. Minyak ini kemudian bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi," kata Iwan. 

Iwan menambahkan, bahwa selama tiga tahun berturut-turut, POLBAN telah berkolaborasi dengan SMK BPN dalam berbagai praktik. Tahun ini, fokusnya adalah pada destilasi minyak atsiri dan pengelolaan bahan untuk parfum. 

"Praktikum ini tidak hanya berguna untuk pendidikan tetapi juga bisa meningkatkan nilai ekonomi dari bahan-bahan tertentu. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi SMK BPN dan masyarakat," ujar Iwan.

Ketua Program Keahlian Kimia Analisis (KA) SMK BPN Kota Tasikmalaya, Ai Surtiawati, SPd, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. 

"Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat menerima bantuan alat praktikum dari POLBAN. Ini akan sangat mendukung pengembangan kompetensi siswa kami dalam bidang kimia dan farmasi," ungkap Ai.

Ai menambahkan, bahwa dukungan ini akan membuat proses pembelajaran di laboratorium lebih efektif dan efisien, serta mempersiapkan siswa untuk siap bersaing di dunia industri. 

"Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan semakin erat di masa depan. Alat-alat ini akan digunakan sebaik-baiknya untuk mendukung upaya kami dalam mencetak generasi muda yang unggul di era globalisasi," pungkas Ai.