get app
inews
Aa Text
Read Next : Penampakan Sampah Menggunung di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya

Mobil Pembawa Ribuan Botol Miras Digerebek Ormas Islam di Dekat Rumah Wali Kota Tasikmalaya

Selasa, 10 Juni 2025 | 11:57 WIB
header img
Mobil Pembawa Ribuan Botol Miras Digerebek Ormas Islam di Dekat Rumah Wali Kota Tasikmalaya. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah mobil van yang memuat ribuan botol minuman keras (miras) digerebek oleh kelompok masyarakat dan aktivis Islam di Kota Tasikmalaya, Minggu (8/6/2025) malam. 

Aksi penggerebekan dilakukan oleh Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz) setelah menerima laporan dari warga soal aktivitas mencurigakan di kawasan perumahan elit di Jalan BKR, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Mobil jenis blind van berwarna abu-abu, dilaporkan sering terlihat keluar-masuk kawasan itu pada malam hari. Setelah dilakukan pengintaian, kendaraan akhirnya ditemukan dalam kondisi terparkir di depan salah satu rumah mewah, tak jauh dari kediaman resmi Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan.

Kecurigaan warga pun terbukti. Saat diminta membuka pintu kendaraan, ternyata mobil itu penuh berisi 155 dus yang totalnya mencapai 1.859 botol miras berbagai merek.

Setelah temuan itu, Al-Mumtaz langsung melaporkannya ke pihak berwenang. Tak lama berselang, petugas Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota datang ke lokasi dan membawa mobil beserta barang bukti ke mapolres untuk proses pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.

Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Tasikmalaya, KH Yan-Yan Al-Bayani, mengungkapkan rasa kecewa dan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

"Kejadian ini menunjukkan bahwa Kota Tasikmalaya sedang dalam kondisi darurat moral. Ribuan botol miras ditemukan hanya sepelemparan batu dari rumah wali kota. Ini alarm bahaya bagi kita semua," ujarnya dengan nada tegas.

Menurutnya, peredaran miras dalam skala besar seperti ini bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga darurat sosial dan moral yang harus segera direspons oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.

"Kami tidak ingin generasi muda Tasikmalaya dirusak oleh barang haram seperti miras. Pemerintah harus tegas dan tak boleh tinggal diam," tegasnya.

Ia juga mendesak pejabat kota, termasuk wali kota, untuk turun langsung ke lapangan agar melihat sendiri bagaimana bahaya miras mulai menyusup ke tengah masyarakat. 

Ia menegaskan, ini saatnya pemimpin menunjukkan komitmen nyata dalam pemberantasan miras, bukan sekadar seremonial atau pernyataan normatif.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut