Logo Network
Network

VIDEO: 2 Pemuda Penjual Miras Diciduk Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota saat Lakukan COD

Kristian
.
Senin, 26 Februari 2024 | 08:44 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota mengamankan dua pemuda yang menjual minuman keras (miras) saat melakukan sistem pembayaran di tempat atau Cash on Delivery (COD). 

Dua pemuda warga Kabupaten Tasikmalaya Selatan yang sedang melakukan transaksi miras jenis arak bali (arbal) itu diamakankan pihak kepolisian di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Kawalau, Kota Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2024) malam.

Penangkapan dua pemuda itu bermula ketika mereka menjual miras arbal tersebut secara terang-terangan di media sosial (medsos). Usai dilakukan penyelidikan, akhirnya dilakukan penangkapan. 

Setelah itu, Tim Maung Galunggung pun langsung mendatangi lokasi yang dijadikan untuk tempat bertransaksi miras, sehingga terduga penjual miras itu pun berhasil diamankan. 

"Tim Maung Galunggung melaksanakan kegiatan penangkapan miras, di mana penjualan miras itu melalui online," ucap Katim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota Bripka Sartanu.

Pada saat penangkapan di wilayah Kecamatan Kawalu, Sartanu menyebut, dua pemuda itu membawa miras jenis arbal sebanyak lima botol. 

Tak sampai disitu, anggota Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota lalu melakukan pengembangan hingga ke wilayah Kecamatan Jatiwaras. Di sana, polisi menemukan miras siap edar dalam kemasan botol air mineral. 

"Kita dari Tim Maung Galunggung mengamankan 200 botol miras," ungkapnya.

Miras tersebut kemudian diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota berikut kedua pemuda yang menjualnya untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Ini agenda rutin yang dilakukan Tim Maung Galunggung tentunya untuk memberantas pekat guna menjaga kondusivitas Kota Tasikmalaya, terutama peredaran miras," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.