Logo Network
Network

VIDEO: Kelezatan Goreng Ayam Kampung Warnas Nek Ii di Perbukitan Teh Taraju Tasikmalaya

Indra Sanjaya
.
Minggu, 18 Februari 2024 | 11:59 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan daerah yang memiliki destinasi wisata berlimpah. 

Wilayah yang berada di dataran tinggi yang sejuk serta didominasi hamparan kebun teh ini memiliki beragam wisata. Mulai dari wisata keluarga, edukatif, sejarah, hingga wisata alam.

Selain populer dengan beragam wisata yang menawarkan kesejukan dan pemandangan alam, Taraju juga dikenal sebagai surganya kuliner khas Sunda, dengan beragam pilihan makanan yang menggugah selera.

Seperti warung nasi (warnas) Nek Ii yang terletak di bukit Cisanta di perbatasan Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju dengan Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir. 

Warnas sederhana ini berdiri di kawasan perbukitan jauh dari keramaian dan terletak di pinggir jalan Cisanta, ruas jalan Taraju-Bojonggambir, sehingga mudah dijangkau pengunjung.

"Yang melintas dari arah Bojonggambir menuju Taraju, atau sebaliknya, suka mampir istrahat di sini sambil makan, sehingga pelanggan cukup banyak," katanya.

Nenek Ii mengaku sengaja membuka warung nasi jauh dari keramaian. Namun pengunjung yang mampir bisa dipastikan bakal ketagihan. Selain karena mendapat suguhan pemandangan spektakuler kebun teh yang menghampar di bawah juga cita rasa makanannya layak dicoba.

"Sengaja di bukit ini. Udaranya sangat sejuk dan jauh dari keramaian. Pengunjung yang kebetulan mampir, biasanya suka datang lagi. Kata mereka makanannya enak-enak dan mendapat suguhan pemandangan yang indah," kata Nenek Ii, yang ditemui, Selasa (13/2/2024).

Nenek Ii mengatakan, hidangan yang disajikan memang memiliki cita rasa khas Sunda. Baik dari cara memasak maupun bumbunya. Harganya pun cukup terjangkau, rata-rata Rp 15.000 per porsi sudah dapat goreng ayam.

"Makanan andalan di sini adalah goreng ayam kampung, tahu, tempe, lalap dan sambal, ditambah yang lainnya. Khusus ayam, tahu dan tempe dibacem dulu sebelum digoreng, sehingga memiliki rasa yang bikin pengunjung ketagihan," kata Nenek Ii sambil tersenyum.

Di warnas "Nek Ii" ini memang tidak di sediakan tempat khusus untuk makan atau lesehan. Namun di situlah keunikannya makan di warung Nek Ii. Pengunjung biasa makan di tempat terbuka sambil menikmati pemandangan spektakuler kebun teh.

"Ya mereka makan di perkebunan pinggir jalan sambil menikmati pemandangan. Cukup beralaskan tikar, pengunjung terlihat puas," pungkas Nenek Ii.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.