Logo Network
Network

VIDEO: Nurhayati Blusukan ke Pasar Singaparna, Pantau Harga Pangan dan Serap Aspirasi Para Pedagang

Kristian
.
Selasa, 06 Februari 2024 | 11:24 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati, blusukan ke Pasar Singaparna, Jumat (2/2/2024).

Nurhayati yang kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari PPP, blusukan ke pasar untuk menyerap aspirasi pedagang Pasar Singaparna serta meninjau sejumlah harga pangan.

Kedatangan perempuan asli Tasikmalaya itu pun mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung dan para pedagang yang sudah menunggu dirinya sejak pukul 07.00 WIB. 

Selain itu, ia pun memberikan pencerahan kepada para pengunjung dengan melakukan simulasi pencoblosan yang sudah disediakan di booth Sehat Bersama Nurhayati (Sehati).

Setelah itu, perempuan berparas cantik itu tampak asyik berbincang-bincang bersama para pedagang yang mengutarakan kegelisahannya mengenai sejumlah harga sembako yang kian meroket. Nurhayati pun mendapatkan dukungan serta doa untuk kembali terpilih menjadi anggot DPR RI.

"Tadi saya melihat-lihat harga sembako di sini, bahwa ada kenaikan, ada kelangkaan, seperti beras itu memang agak sulit didapatkan dan harganya cukup melambung tinggi. Minyak pun melambung tinggi dan beberapa kebutuhan pokok dari masyarakat yang memang dibutuhkan sehari-hari sekarang juga cukup tinggi," ujar Nurhayati di Pasar Singaparna.

Menurutnya, dengan kenaikan sejumlah harga bahan pokok dan kelangkaan sembako yang saat ini terjadi, membuat masyarakat agak kesukitan dalam memenuhi kecukupan pangan sehari-hari, terutama untuk makanan-makanan yang bergizi. Sehingga, dirinya berharap, pemerintah daerah (pemda) harus bisa mengontrol harga-harga pangan terutama sembako di Indonesia.

"Makanya dengan hal-hal seperti ini kami berharap pemerintah lebih sigap, lebih cepat lagi dalam bertindak sehingga masyarakat tidak disulitkan apalagi sekarang sulitnya mendapatkan pekerjaan, dan juga kita lihat beberapa perusahaan sudah mem-PHK massal di Jabar ini, sehingga ini masalah serius untuk kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

"Terutama kita tidak menginginkan adanya kenaikan kemiskinan-kemiskinan baru, atau kemiskinan-kemiskinan yang bertambah miskin menjadi kemiskinan ekstrem," tambahnya.

Nurhati pun telah melakukan berbagai kajian untuk menciptakan pasar yang bersih dan sehat, salah satunya adalah dengan bersinergi dan bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) berkaitan dengan pangan yang aman. Sehingga, pihaknya mendorong pemerintah untuk menciptakan pasar yang bersih, aman, dan sehat.

"Sehingga kami mengharapkan modul ini BPOM bisa diberikan kepada pemerintah daerah untuk bisa direvitalisasi setiap pasar yang merupakan pasar aman, yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Karena lima kunci keamanan pangan salah satunya adalah bahan baku yang aman tentunya, dan pasar pun harus aman dari bakteri, virus dan lain2. Sehingga yang dibeli apapun di pasar itu, sehat dan aman bahan bakunya," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.