Logo Network
Network

Video Tembok Benteng Sungai Ciloseh Ambrol di Kampung Wisata Cipangir Telah Diprediksi

Asep Juhariyono
.
Jum'at, 04 Februari 2022 | 08:37 WIB

TASIKMALAYA, iNews.id - Ambrolnya tembok benteng Sungai Ciloseh di Kampung Wisata Cipangir, Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ternyata sudah diprediksi warga. 

Ketua RW 16 Cipedes Cecep Priatna mengatakan, warga di kampungnya telah memprediksi akan ambrol jika tergerus arus air sungai yang besar dan deras. 

Bahkan pihaknya juga telah memotong pagar di sekitar benteng yang ambrol karena memang khawatir terbawa ambrol. 

"Kemarin sama Raw 8 pagar juga dipotong karena memang khawatir terbawa ambrol. Terus benteng ini memang juga sudah diprediksi akan terbawa arus air karena sudah pada retak-retak," ujar Cecep, Kamis (3/2/2022).

Dikatakan dia, air sungai datang secara tiba-tiba dengan deras dan besar. Ia menduga arus air yang besar tersebut berasal dari hulu Sungai Ciloseh di wilayah Galunggung. 

"Kalau di sini hujannya gak terlalu besar biasa saja. Cuma ini hujan besar kayaknya dari hulu Sungai di Galunggung. Jadi sekenyong-konyong air datang besar. Jadi di sini hujan sudah reda," kata dia. 

Menurut Cecep, arus air lebih besar dari biasanya. Ketinggian air biasa kecil. Kebetulan besar mungkin terjadi hujan di hulu sungai. 

Ia menyebutkan bahwa Kampung Wisata Cipangir ini sebelumnya adalah tempat kumuh. Namun, dengan adanya program penataan Permukiman Kumuh Perkotaan (PKP) skala lingkungan melalui program Padat Karya Tunai (PKT) Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku) pada 2018-2019, tempat ini menjadi bersih dan tertata. 

"Awalnya ini tempatnya kumuh dengan adanya program kotaku tanpa kumuh akhirnya dibenahi sehingga jadi destinasi wisata," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial (medsos) video rekaman detik-detik ambrolnya bangunan gazebo di Kampung Wisata Cipangir, Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, akibat tergerus aliran Sungai Ciloseh, Kamis (3/2/2022). 

Dari rekaman video tersebut, terdengar teriakan histeris warga saat tanah di bawah gazebo sedikit demi sedikit ambrol tergerus aliran air sungai hingga akhirnya sebagian bangunan dan atap gazebo jatuh dan terbawa arus sungai. 

Ambrolnya tembok penyangga bibir Sungai Ciloseh dan gazebo tersebut terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

Salah seorang warga, Ade (35) mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya mulai turun sekira pukul 14.30 WIB. Saking derasnya hujan membuat debit air Sungai Ciloseh meningkat dan menggerus kirmir sungai.

"Awalnya tembok sungai yang ambrol. Kemudian gazebo yang di atasnya juga ambrol karena tanah di bawahng terus tergerus air," ujar Ade.

Ambrolnya kirmir di lokasi destinasi buatan pinggir Sungai Ciloseh pun menjadi tontonan gratis wara.

Sejauh ini belum diketahui terkait adanya korban dalam bencana ambrolnya kirmir dan gazebo di Kampung Panyingkiran, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya tersebut.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.