TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Merealisasikan alokasi Dana Desa (DD) sesuai musyawarah desa (musdes), Pemdes Bojonggambir, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, memperbaiki jalan desa dan drainase.
Jalan yang diperbaiki merupakan jalan desa vital yang menghubungkan Kampung Sukahurip dan Sukawening, Desa Bojonggambir, sepanjang 200 meter dengan kondisi rusak berat.
Baca Juga
Jalan Penghubung Desa Sadapaingan–Mekarbuana Panawangan Ciamis Tertutup Longsor
Sedangkan perbaikan drainase dilakukan di Kampung Sukawening sepanjang 65 meter, yang berfungsi sebagai irigasi sawah milik warga.
Kepala Desa Bojonggambir, Mudakar Salim, mengungkapkan, perbaikan jalan berikut drainase dalam rangka merealisasikan DD tahun anggaran 2023, untuk pembangunan infrastuktur jalan dan drainase.
"Perbaikan tersebut atas dasar usulan masyarakat yang disepakati dalam musdes, dan menjadi skala prioritas di APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Red) tahun 2023," kata Mudakar, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga
Jalan Desa di Tambaksari Ciamis Amblas Sepanjang 42 Meter, 3 Rumah Terancam Ambruk
Dalam rangka transparansi publik, lanjut Mudakar, di setiap kegiatan pihaknya memasang papan proyek. Tujuannya agar setiap kegiatan pembangunan yang ada di Desa Bojonggambir diketahui oleh warga.
"Kami pasang papan proyek untuk keterbukaan informasi publik. Masyarakat bisa langsung mengetahui sumber dan jumlah anggaran dari setiap pembangunan yang ada di Desa Bojonggambir," imbuh Mudakar.
Salah seorang pengguna jalan yang juga warga Bojonggambir, Ida (34), mengaku senang dengan diperbaikinya jalan yang sebelumnya rusak berat kini diperbaiki jadi jalan beraspal beton. Aktifitasnya pun kini menjadi lancar.
Baca Juga
Jalan Desa Penghubung Dusun Legok 1 dan 2 di Panawangan Ciamis Ambles Sepajang 30 Meter
"Ya seneng banget. Dulu susah dilewati dan sering jatuh. Sekarang dibangun jalan menjadi bagus," kata Ide semringah.
Ia mengungkapkan, sewaktu jalan belum diperbaiki, dirinya beserta ibu-ibu lain kerepotan saat beraktifitas sehari-hari, seperti pergi ke pasar atau antar anak sekolah.
"Kalau tidak hati-hati sering jatuh. Sekarang kegiatan menjadi lancar. Pergi ke pasar, antar anak sekolah dan aktifitas lainnya menjadi lancar," ungkap Ida.
Editor : Asep Juhariyono