PANGANDARAN, iNewsTasikmalaya.id - Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) merupakan salah satu program wajib yang harus dilaksanakan oleh dosen di setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Pada tahun 2023 ini tim dosen dari Jurusan Perbankan dan Keuangan Universitas Siliwangi Tasikmalaya menyelenggarakan PPM di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran dengan mengusung 5 tema sekaligus. Yaitu tentang inklusi dan literasi keuangan, peningkatan nilai jual produk, pengembangan kewirausahaan, pengembangan usaha berbasis teknologi dan pengelolaan limbah rumah tangga.
Desa Putrapinggan merupakan salah satu desa yang memiliki beragam potensi mulai dari usaha rumah tangga, sumber daya alam dari hasil laut dan kebun, serta bentang alam yang masih khas suasana daerah pinggiran. Sayangnya berbagai potensi tersebut belum maksimal dikelola oleh masyarakat sekitar, sehingga kehadiran tim dosen dari Jurusan Perbankan dan Keuangan Universitas Siliwangi pada Hari Rabu, 26 Juli 2023 kemarin diharapkan mampu meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat sekitar.
PPM Skema Program Unggulan Program Studi: Literasi dan Inklusi Keuangan
Fakta tentang maraknya pinjaman online ilegal dan banyaknya masyarakat yang menjadi korban membuat tema tentang litarasi pendidikan dan inklusi keuangan penting untuk terus disosialisasikan. Seminar tentang literasi dan inklusi keuangan ini dilaksanakan oleh tim yang diketuai oleh Hj. Noneng Masitoh, Ir., M.M., dengan anggota: Wursan, S.T.P., M.M., Tine Badriatin, S.Sos., M.Si., Agi Rosyadi, S.E., M.M., Dede Arif Rahmani, S.Pd., M.M., dan Sakifah, S.E.I., M.E yang bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diwakili oleh Dendy Juandi dan dari Pasar Modal diwakili oleh Errin Nur Rahmayanti.
Dalam seminar yang diikuti oleh anggota PKK dan perwakilan karang taruna Desa Putrapinggan ini tampak antusiasme peserta menyimak materi dari para narasumber. Sebagian besar peserta bahkan lebih familiar dengan istilah pinjaman online dari pada saham, obligasi, dan reksadana. Artinya, seminar ini telah memberikan wawasan baru tentang adanya berbagai instrumen keuangan legal yang diawasi OJK sebagai alternatif investasi selain properti dan emas yang sebelumnya mereka kenal.
PPM Skema Program Kemitraan Masyarakat: Inovasi, Edukasi Packaging dan Labeling Product
Sebagian warga desa Putrapinggan merupakan petani dengan berbagai macam hasil kebun dan ladang. Salah satu produk unggulan daerah ini adalah pohon kelapa yang dapat menghasilkan gula kelapa, kelapa muda, dan kelapa tua sebagai bahan santan untuk berbagai macam masakan. Selama ini masyarakat mengetahui proses pembuatan gula kelapa tradisional denagn memasak, mencetak dan menjualnya.
Sebagai bentuk inovasi produk gula kelapa, tim pelatihan peningkatan nilai jual produk (inovasi, edukasi packaging dan labeling) yang diketuai oleh Agi Rosyadi, S.E., M.M., dengan anggota: Wilman San Marino, S.E., M.M., Cindera Syaiful Nugraha, S.E., M.M., dan Deny Hidayat, S.E., M.M. mengajarkan kepada masyarakat tentang inovasi gula kelapa menjadi gula semut. Proses pembuatan gula semut yang bisa mengandalkan peralatan dapur sederhana memungkinkan masyarakat untuk mempraktikannya langsung di rumah.
PPM Skema Program Kemitraan Masyarakat: Diversifikasi Olahan Hasil Laut
Sebagian masyarakat Desa Putrapinggan yang terletak sekitar 10 menit dari bibir pantai merupakan nelayan yang hampir setiap hari menangkap berbagai hasil laut seperti ikan, cumi, dan udang. Sebagian hasil laut tersebut langsung dijual namun tidak jarang berbagai hasil laut segar tidak langsung diserap oleh pasar. Alternatif strategi pengolahan yang selama ini banyak dilakukan adalah mengeringkan berbagai hasil laut tersebut menjadi ikan asin.
Pada kesempatan PPM tahun 2023 ini tim dosen Jurusan Perbankan dan Keuangan Unsil yang diketuai oleh Yuyun Yuniasih, S.E., M.Si, dengan anggota: Mira Rahmawati, S.P., M.M., Ali Subrata, S.E., M.M., dan Annas Syams Rizal Fahmi, S.E.I., M.E menyelenggarakan pelatihan pengembangan kewirausahaan diversifikasi olahan hasil laut dengan produksi sambal cumi. Masyarakat belajar proses pembuatan sambal cumi mulai dari pemilihan bahan, cara memasak hingga pengemasan.
Produk sambal merupakan salah satu varian menu yang diminati oleh hampir semua kalangan dan lapisan masyarakat. Jika masyarakat mampu membuat sendiri karena bahan yang dibutuhkan mereka miliki dan mungkin melimpah, selain bisa dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi produk sambal cumi yang dikemas dengan baik dapat menambah penghasilan.
PPM Skema Program Penerapan Iptek Kepada Masyarakat: Pelatihan Digital Marketing
Digital marketing merupakan strategi pemasaran terbaru yang berhasil menjangkau pasar lebih luas sejak pandemi Covid-19 menyerang. Saat hampir semua hal dituntut untuk berinovasi secara digital, transaksi keuangan pun didominasi oleh para pengusaha yang mampu menjangkau pasar online. Pengusaha yang tidak mengenal digital marketing, tidak tahu bagaimana cara memasang iklan di media sosial dan marketplace secara otomatis akan tergeser oleh mereka yang mau cepat beradaptasi.
Pelatihan digital marketing dalam upaya pengembangan usaha berbasis teknologi yang diselenggarakan oleh Jurusan Perbankan dan Keuangan Universitas Siliwangi ini diketuai oleh Dedeh Sri Sudaryanti, S.E., M.Si. dengan anggota: Andri Helmi Munawar,S.E., M.M.,CIFM., Ageng Asmara Sani, S.E.I., M.E., dan Allicia Deana Santosa, S.E., M.M. Setelah pelatihan diharapkan para peserta yang memang pengusaha lokal daerah tersebut mampu mengaplikasikan digital marketing sebagai upaya menjangkau pasar yang lebih luas.
PPM Skema Program Penerapan Iptek Kepada Masyarakat: Peningkatan Kapasitas Ekonomi Berbasis Biokonversi dan Circular Economy
Kesempatan PPM tahun ini dimanfaatkan oleh tim dosen yang diketuai Dian Kurniawan, S.E., M.Si., dengan anggota: Hj. Noneng Masitoh, Ir., M.M., Dede Arif Rahmani, S.Pd., M.M., dan Sakifah, S.E.I., M.E. untuk memberikan pelatihan pengelolaan limbah sampah rumah tangga dalam meningkatkan kapasitas ekonomi berbasis biokonversi dan circular economy dengan memanfaatkan maggot.
Limbah rumah tangga organik berupa sisa makanan, kulit buah dan sayuran memang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik setelah diproses selama beberapa bulan. Sementara menggunakan maggot yang merupakan larva dari lalat BSF, proses penguraian sampah menjadi pakan ternak sekaligus pupuk organik hanya membutuhkan waktu 2-3 pekan.
Pelatihan ini sekaligus menyerahkan seperangkat alat budidaya maggot berupa jaring lalat BSF, eggies, pupa, telur, box pupa, box atraktan, box pembesaran, dedak, timbangan, dan ember besar sebagai modal awal agar masyarakat dapat praktik langsung. Sebuah mesin pencacah sampah organik juga dihibahkan oleh PT RELI agar warga tidak perlu repot dalam membuat pakan maggot.
Pelaksanaan PPM oleh Jurusan Perbankan dan Keuangan Universitas Siliwangi ini terselenggara atas kerjasama dengan LPPM UNSIL, OJK Tasikmalaya, Bursa Efek Indonesia Wilayah Jawa Barat, PT RELI dan Desa Putrapinggan yang sudah menjadi desa binaan selama dua tahun terakhir. Kegiatan PPM semacam ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang akan terus dilaksanakan oleh tim dosen sebagai tanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Editor : Asep Juhariyono