Logo Network
Network

VIDEO: Awas! Aksi Pencurian Modus Ganjal ATM di Tasikmalaya, Korban Alami Kerugian hingga Rp150 Juta

Kristian
.
Rabu, 12 Juli 2023 | 06:50 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Aksi pencurian dengan modus ganjal kartu mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukaman, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (10/7/2023).

Korbannya seorang nasabah pria yang hendak mengambil uang tunai di mesin ATM BRI. Korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp150 juta.

Korban yang enggan ditulis identitasnya tersebut melaporkan kejadian itu ke Polres Tasikmalaya Kota. Petugas dari Satreskrim dan Tim Inafis Polres Tasikmalaya yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi.

Informasi yang dihimpun di lapangan, saat itu korban sedang bersepeda. Korban kemudian berhenti di depan bangunan mesin ATM dan masuk. Kartu ATM korban tersangkut. Korban yang saat itu kebingungan didatangi oleh pelaku yang berpura-pura menolongnya.

Korban yang saat itu panik, diminta pelaku untuk menyebutkan nomor PIN kartu ATMnya. Setelah mendapatkan nomor PIN, pelaku langsung keluar dari ruang mesin ATM sambil menunggu korban pulang.

Pelaku kemudian masuk kembali ke ruang ATM dan mengambil kartu ATM korban yang sebelumnya telah dipasangi pengganjal kartu.

Korban yang curiga kemudian mengecek rekeningnya ke kantor Bank BRI. Dari mutasi rekening korban, ternyata saldo dalam rekening sudah dikuras oleh pelaku. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp150 juta.

Dari catatan mutasi tersebut, pelaku menggasak uang korban menggunakan mesin ATM lain dengan cara tarik tunai dan melalui transfer antar bank. Dalam kurun waktu 20 menit, saldo rekening korban pun raib.

Salah seorang petugas parkir di sekitar lokasi kejadian, Rizal, mengatakan, kejadian ganjal ATM ini sudah beberapa kali terjadi. Namun, baru kali ini ada korban yang uangnya raib hingga ratusan juta rupiah.

Ia mengaku selalu mengingatkan warga yang ingin bertransaksi di mesin ATM agar selalu berhati-hati dan tidak memberikan nomor PIN ATM kepada orang yang seolah-olah memberikan pertolongan ketika terjadi kendala atau gangguan di mesin ATM.

“Korbannya tadi bapak-bapak. Katanya korban habis Rp150 juta. Memang sudah beberapa kali kejadian ganjal ATM di sini. Kadang saya suka ingatkan warga yang akan ngambil uang di sini (ATM), kalau ATMnya gangguan dan ada orang yang berpura-pura menolong jangan sampai memberikan nomor PIN. Kalau si bapak tadi kayaknya diminta nomor PIN,” ujar Rizal.

Ia menuturkan, beberapa kasus serupa sempat terjadi di ATM yang sama. Namun, belum ada yang sampai menjadi korban uang direkeningnya habis oleh pelaku. Ia mengaku sempat mencurigai orang yang diduga sebagai pelaku ganjal ATM. Nahas, saat itu pelaku kabur menggunakan sepeda motor.

Rizal menyebut, pelaku beraksi dengan memasang plastik mika di mulut mesin untuk mengganjal kartu ATM sehingga tidak bisa keluar lagi seolah-olah tertelan mesin. Pada saat itulah, pelaku datang menawarkan pertolongan kepada korban.

“Sudah sering di sini kejadian, tapi yang uangnya sampai dikuras baru kali ini. Kalau yang ketelen kartu ATMnya banyak, tapi pelakunya belum ketangkap keburu kabur. Itu modusnya ganjal ATM dengan memasang mika di mulut mesin ATM,” jelasnya.

Ia menambahkan, ada dua orang yang dicurigai sebagai pelaku dan kerap datang ke mesin ATM tersebut. “Gerak-geriknya mencurigakan, setelannya pakaiannya rapih seperti pegawai bank,” ujarnya.

Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan mengatakan, untuk laporan polisi tertulis pihaknya belum menerimanya. Namun, untuk laporan lisan adanya kejadian tersebut sudah ada.

“Belum ada (laporan resmi). Tapi secara laporan awal sudah ada. Kami masih lakukan penyelidikan terkait kejadian ini,” singkatnya.

Sementara itu, polisi memasang garis polisi di luar mesin ATM selama dalam proses penyelidikan guna mengungkap pelakunya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.