TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang pria muda ditemukan tak bernyawa di pinggir Sungai Cikunir-Galunggung, tepatnya di Kampung Pasir Nangka, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (8/7/2023).
Korban diketahui bernama Ujang Muhammad Ridwan (26) warga Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Korban kali pertama ditemukan oleh warga bernama Sandi alias AB, sekira pukul 07.00 WIB.
Penemuan mayat pria tersebut berawal dari keluarga korban yang kehilangan, kemudian melakukan pencarian.
Kapolsek Sukaratu AKP Mahmud Darmana membenarkan adanya temuan mayat pria tersebut.
"Benar, ada laporan penemuan mayat pria di pinggir sungai. Ditemukan sekira pukul 07.00 WIB," kata AKP Mahmud.
Ia menjelaskan, usai menerima laporan pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit.
"Kita langsung ke TKP bersama dari Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Kita evakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Ia menuturkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan ada beberapa luka. Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan penyebab luka pada tubuh korban.
"Untuk korban sudah teridentifikasi warga Padakembang. Kemudian ada beberapa luka pada tubuhnya," ucapnya.
AKP Mahmud menjelaskan, pihaknya juga mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Dari keterangan saksi-saksi, diketahui ada kejadian keributan sebelum akhirnya korban ditemukan di pinggir sungai.
Pihaknya kemudian melakukan olah TKP di 2 titik, yakni di lokasi keributan dan di sebuah warung dekat kedai kopi Senjakala sebelum pintu masuk ke gerbang objek wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya.
Lanjut AKP Mahmud, di TKP pertama ditemukan beberapa botol alkohol 70 persen, botol air mineral, dan beberapa saset minuman berenergi.
"Ada 2 titik tkp terkait temu mayat tersebut. Karena sebelumnya korban dengan temannya mengonsumsi miras, pada Jumat (7/7/2023). Itu mirasnya alkohol 70 persen dicampur air mineral dan serbuk minuman emergi," jelasnya.
"Untuk selanjutnya terjadi keributan dan setelah keributan diarahkan ke tkp satu lagi di mana di sana ada warga, terjadi lagi keributan. Sehingga terjadi saling pukul. Sehingga Setelah itu, pagi harinya korban ditemukan sudah di pinggir sungai oleh warga," sambung kapolsek.
Ia menambahkan, terkait dengan penyebab korban ada di pinggir sungai diduga terjatuh dari sekitar lokasi keributan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Untuk mengarah ke pelaku ataupun tersangka, kami sedang melaksanakan penyelidikan," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, sejumlah teman korban dibawa ke Polsek Sukaratu untuk dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berup 5 botol alkohol 70 persen, beberapa saset plastik bekas bungkus minuman berenergi, dan botol bekas air mineral.
Editor : Asep Juhariyono