CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Heboh, puluhan siswa di salah satu SMP di Kabupaten Ciamis diduga jadi korban pelecehan oleh oknum guru.
Kasus dugaan pelecehan tersebut muncul ke permukaan usai keluarga korban melapor ke polisi.
Baca Juga
Innalilahi Wainnailairojiun, Mantan Bupati Ciamis H Dedi Sobandi Meninggal
Dugaan pelecehan puluhan siswa SMP di Ciamis ini kasusnya masih dalam penyelidikan pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ciamis.
Peristiwa tersebut tentunya mencoreng dunia pendidikan di Ciamis. Terlebih, perbuatan dugaan pelecehan siswa tersebut dilakukan di lingkungan sekolah sejak Desember 2022.
Beredar di jejaring aplikasi WhatsApp rekaman salah satu orang tua korban usai pelaporan kasus tersebut ke Mapolres Ciamis.
Baca Juga
Pergerakan Tanah di Ciamis Ancam Puluhan Rumah, Dinding dan Lantai Retak-Retak
Kasubag Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena mengatakan, dalam kasus dugaan pelecehan siswa di Ciamis tersebut sedikitnya 20 saksi diminta keterangannya.
Mereka adalah saksi dari siswa, guru, dan korban. Dugaan sementara korban dugaan pelecehan mencapai puluhan siswa dan siswi.
"Kami sedang menangani kasus ini. Sebelumnya sempat ada informasi di media sosial dan kami melakukan penyelidikan. Setelah itu baru ada yang melapor dari orang tua korban," kata Iptu Magdalena, dikutip iNews.id, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga
Liga 3 Nasional Grup G: PSGC Ciamis Hempaskan Persim Maros dengan Skor 2-0
Adanya kasus dugaan pelecehan siswa di salah satu SMP, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Uned Setiawan, mengatakan, pihaknya sepenuhnya menyerahkan pada proses hukum yang sedang berjalan.
Ia menyebut, saat dikonfirmasi oleh dinas pendidikan, terduga pelaku tidak mengakui perbuatannya dan hanya sebatas mencolek saja.
"Ketika kami tanya, yang bersangkutan membantah telah melakukan tindakan tak senonoh. Kalau dalam bahasa Sunda istilahnya hanya sebatas noel (nyolek)," kata Uned.
Baca Juga
Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Ciamis dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan siswa SMP di Ciamis ini sempat diselesaikan dengan islah (damai) antara orang tua korban dengan terduga pelaku.
Sejauh ini, terduga pelaku masih berstatus saksi pelapor dan masih aktif bekerja di sekolah tapi tidak melakukan aktivitas mengajar.
Editor : Asep Juhariyono