TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kasus penemuan bayi perempuan dalam kantong kresek di bawah kandang ayam di Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Sabtu malam (11/3/2023), terus diselidiki oleh kepolisian.
Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota pun mendatangi lokasi penemuan bayi perempuan yang masih hidup di dalam kantong kresek di Kampung Bojong Nangka, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kecamatan Kota Tasikmalaya, guna olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Pramono mengatakan, setelah adanya laporan dari masyarakat terkait ditemukannya bayi perempuan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi.
"Jadi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami piket siaga polres berikut inafis mendatangi TKP. Dan benar setelah kami ke TKP ternyata ada penemuan bayi di dalam kresek," kat Iptu Pramono.
Ia menuturkan, dari keterangan warga, bayi perempuan yang ditemukan masih hidup tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Purbaratu.
"Dan oleh warga sudah di bawa ke puskesmas namun dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit karena kondisi bayi yang seperti kedinginan," ujarnya.
Iptu Pramono menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan informasi lainnya.
"Saat ini kami masih melakukan olah TKP di mana bayi itu ditemukan, hasil penyelidikan seperti apa mungkin belum dapat kami jelaskan nanti masih berjalan proses olah TKPnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Bojong Nangka, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan adanya temuan bayi di dalam kantong kresek di bawah kandang ayam, Sabtu malam (11/3/2023).
Bayi perempuan itu ditemukan oleh warga yang hendak mengambil air wudlu sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, warga melihat kantong kresek hitam dan ada sesuatu yang bergerak di dalamnya.
Warga lantas membukanya dan ternyata di dalamnya bayi perempuan yang baru dilahirkan. Warga pun membawanya ke Puskesmas Purbaratu.
"Kondisinya prematur, tali ari-arinya masih menempel. Ada bekas kuku di perut dan tangannya," ujar bidan Puskesmas Purbaratu Uken Sukendar.
Editor : Asep Juhariyono