TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pura-pura jadi kurir paket, seorang pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan beraksi di Kota Tasikmalaya, Kamis (2/3/2023) lalu.
Dalam aksinya tersebut, pelaku menyekap pemilik rumah dan melakban mulutnya agar tidak berteriak. Tak hanya itu, pelaku juga membanting korban ke lemari.
Baca Juga
Prakiraan Cuaca Tasikmalaya dan Sekitarnya, Kamis 2 Mei 2024: Pagi Hari Cerah Berawan
Aksi perampokan tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Pelaku menggasak barang barharga korban berupa uang tunai sebesar Rp900 ribu, satu unit Hp, dan perhiasan emas.
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku perampokan tersebut yang terjadi di Kampung Cirarab, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono mengatakan, sekira pukul 13.00 WIB pihaknya menerima laporan adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Baca Juga
Jadwal Sholat Kota Tasikmalaya dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
Unit Reskrim Polsek Mangkubumi langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota guna olah TKP.
Menurut Hartono, dari keterangan korban bahwa pelaku berpura-pura sebagai kurir paket yang hendak mengantarkan paket kepada anaknya.
Saat itu, situasi dalam keadaan sepi dan korban hanya seorang diri sehingga pelaku langsung masuk ke dalam rumah.
Baca Juga
Jadwal Sholat Kabupaten Tasikmalaya dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
“Barang yang diambil pelaku berupa HP merek Oppo, emas 1,5 gram, dan uang tunai Rp900 ribu. Modus pelaku berpura-pura ngantar paket,” ujar Hartono.
Dampak kejadian tersebut, lanjut Hartono, korban mengalami trauma dan kerugian materi jutaan rupiah.
“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu keberadaan pelaku,” ucapnya.
Baca Juga
Kakanwil Kemenkumham Jabar: Peran Kades Sangat Vital dalam Pengawasan Orang Asing di Daerah
Sementara itu, korban perampokan bernama Sukaesih mengatakan, dirinya sempat berteriak minta tolong tapi oleh pelaku langsung dibekap. Mulutnya kemudian dilakban dan disuruh untuk diam dan jangan melawan.
“Kepala saya dibenturkan ke lemari. Saya pura-pura pingsan karena takut dibunuh,” kata Sukaesih.
Menurutnya, pelaku datang seorang diri. Pelaku berpura-pura mengantarkan paket untuk anaknya. Situasi di sekitar rumah memang lagi sepi dan pelaku langsung membekap korban dan masuk ke rumah.
Baca Juga
May Day 2024, Demo Buruh di Kota Tasikmalaya, Bawa Patung Tikus dan Gurita, Ini Maksudnya
"Modusnya nganterin paket buat anak saya dengan harga Rp20 ribu, mungkin karena di sini memang sepi dan lagi pada kerja, pelaku langsung membekap dan mencekik saya," ujarnya.
Sukaesih menambahkan, pelaku kemudian masuk ke kamar dan mengambil uang tunai sebesar Rp900 ribu serta anting emas seberat 1,5 gram.
“Pelaku juga ngambil HP merek Oppo. Pelaku sempat ke dapur takutnya bawa golok, saya pura-pura pingsan takut dibunuh,” tambah dia.
Kasus perampokan di siang bolong ini saat ini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Mangkubumi dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Editor : Asep Juhariyono