TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Puluhan seniman lukis Kota Tasikmalaya melukis bersama di halaman Gedung Creative Center (GCC) di Kompleks Olahraga Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (25/2/2023).
Kegiatan melukis bersama ini diinisiasi oleh seniman lukis Kota Tasikmalaya Rukmini Yusuf yang merupakan anak dari sang maestro seni lukis Indonesia, Affandi Koesoema.
Melukis bersama ini juga diikuti oleh masyarakat umum, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berbagai lukisan dari mulai motif bunga, taman, dan pemandangan hingga GCC Kota Tasikmalaya yang baru diresmikanpun ikut digambar oleh para pelukis di atas kanvas.
Rukmini Yusuf mengatakan, Kota Tasikmalaya saat ini sudah memiliki gedung untuk mewadahi pemuda kreatif. Sangat disayangkan bila hanya digunakan untuk pameran saja.
Menurutnya, gedung yang diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Selasa (21/2/2023) lalu, bisa menjadi sebuah tempat yang menghasilnya sebuah karya.
Sehingga dirinya bersama para seniman lainnya mempunyai ide untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan melukis bersama untuk menampilkan dan menggali kreativitas warga Kota Tasikmalaya.
"Kita harus kreatif. Saya dan teman-teman mempunyai ide untuk melukis bersama dan melibatkan masyarakat umum untuk ikut melukis,” kata Rukmini.
Ia menuturkan, kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturahmi antara seniman di Kota Tasikmalaya dan mengenalkan karya-karyanya kepada masyarakat.
“Sambil mempererat silaturahmi sambil berkarya agar kami lebih dekat dengan masyarakat yang berkaitan dengan kreativitas seni," tuturnya.
Rukmini menyebut, antusias masyarakat sangat tinggi dengan hadirnya peserta melukis bersama dari kalangan anak-anak muda. Hal itu diakui dia membuatnya bahagia.
Pasalnya, dengan mengekspresikan diri melalui sebuah karya seni merupakan kegiatan yang positif, dan anak-anak bisa melupakan sejenak dari penggunaan handphone (hp).
“Halaman GCC ini juga nantinya bisa dijadikan sebuah tempat untuk memperkenalkan produk-produk UMKM asli Kota Tasikmalaya yang dapat menunjang perekonomian. Jadi tempat ini bukan hanya sekadar tempat berkarya, tapi bagaimana ini bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi dan menghasilkan,” ujar Rukmini.
Terkait dengan minat anak muda Kota Tasikmalaya terhadap seni lukis, Rukmini mengatakan, sejauh ini dirinya memang ada anak-anak muda yang suka terhadap seni lukis.
Namun, besar kecilnya minat dan kemampuan anak-anak muda dalam seni lukis belum tidak bisa dilihat secara instan, tapi membutuhkan waktu melihatnya dari jumlah dan keikutsertaan dalam kegiatan melukis dan hasil karyanya.
"Mudah-mudahan kedepannya akan bertambah kaula muda yang bisa bergabung khususnya mereka yang punya bakat seni," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono