TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Abah lengser dan ambu hibur warga di kawasan semi pedestrian HZ dan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Tidak hanya satu abah lengser dan ambu, tapi banyak.
Jika biasanya abah lengser dan ambu ada dalam upacara adat menyambut pengantin pria atau pejabat, tapi kali ini abah lengser dan ambu menghibur warga yang sedang berada di kawasan semi pedestrian.
Hiburan gratis bagi warga ini dilakukan oleh para pegiat seni Tasikmalaya yang tergabung dalam Komunitas Lengser Ambu Tasikmalaya (KLASIK) bersama Asosiasi Seniman Tari Indonesia (ASETI).
Selain untuk menghibur warga, kegiatan tersebut merupakan cara para pegiat seni di Tasikmalaya dalam mengekspresikan diri melalui kreativitas seni, salah satunya dengan menyajikan suguhan pertunjukan di ruang publik di Kota Tasikmalaya.
Para abah lengser dan ambu tampak begitu energik menari yang diselingi dengan candaan gaya khas dari abah lengser dan ambu, sehingga membuat warga terhibur.
Selama pertunjukan tersebut, gerak tari abah lengser dan ambu diiringi musik Tarangtang dari lingkung seni Ligar Motekar Kota Tasikmalaya.
Warga yang sedang menikmati kebersamaan bersama keluarga, teman, sahabat dan kerabat di kawasan pedestrian pun tampak sangat terpukau dengan tingkah lucu para abah lengser dan ambu saat menyajikan tarian yang sesekali ditambah dengan gerakan-gerakan komedi yang menambah suasana semakin meriah. Tak sedikit warga mengabadikanya lewat kamera ponsel mereka.
Pembina KLASIK, Andri Candiaman mengatakan, kegiatan helaran bewara ini dilaksanakan untuk memperingati milangkala atau hari jadi ASETI yang ke-1 dan hari jadi KLASIK yang ke-4.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Pasanggiri Lengser Ambu Se-Jawa Barat yang akan dilaksanakam KLASIK bersama ASETI," kata Andri, Senin (16/1/2023).
Ia menuturkan, selain menampilkan pertunjukan seni, ASETI bersama KLASIK juga membagikan pamplet ajakan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan pasanggiri lengser ambu yang akan dilaksanakan pada Selasa (24/1/2023) di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi akan digelarnya Pasanggiri Lengser Ambu tingkat pelajar SD, SMP, SMA/SMK dan umum se-Jawa Barat. Ya mungkin warga tertarik untuk mencoba turut serta dalam pasanggiri," tuturnya.
Selain pasanggiri lengser ambu, lanjut Andri, akan ada pagelaran atau pertunjukan seni dari beberapa lingkung seni atau sanggar-sanggar dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. “Selain itu, nanti ada juga bazar UMKM untuk memeriahkan pasanggir," ujarnya.
Andri berharap, melalui gelaran hiburan dan sosialisasi di area publik ini dapat menggugah warga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pasanggiri Lengser Ambu se-Jawa Barat.
“Mudah-mudahan dapat menambah wawasan seni generasi muda dan para peserta pasanggiri lengser ambu,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KLASIK, Andi Otot, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut menyukseskan acara pasanggiri lengser ambu yang akan berlangsung di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya.
“Harapannya, kami bisa berbagi dengan masyarakat, berbagi kecerian, itu juga agenda kerja kami untuk di 24 Januari 2023. Mari semua baik warga Tasikmalaya maupun luar kota Tasikmalaya, kita sukseskan Pasanggiri Lengser Ambu tingkat pelajar se-Tasikmalaya dan tingkat umum se-Jabar," ungkap Andi.
Editor : Asep Juhariyono